Banjarnegara, Serayunews.com
Penerima sertipikat yang diserahkan hari ini yakni 4 orang dari Desa Kebutuhduwur, Kecamatan Pagedongan dan 6 orang dari Desa Karangkobar Kecamatan Karangkobar. Penyerahan simbolis ini dilakukan dalam kegiatan sosialisasi program strategis nasional.
Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto mengatakan, sertipikat tanah sangat penting sebagai kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah masyarakat secara pasti, sederhana, cepat, lancar, aman, adil merata dan terbuka serta akuntabil.
“Pemkab Banjarnegara sangat mendukung program PTSL ini karena sangat membantu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan ekonomi negara, serta mengurangi dan mencegah sengketa dan konflik pertanahan,” katanya.
Dikatakannya, dengan itu maka Pemkab Banjarnegara secara penuh mendukung dan siap memberikan fasilitasi dan kemudahan untuk kelancaran program ini.
“Program PTSL sangat bermanfaat dalam membangun sinergitas dan kerjasama antara masyarakat termasuk Instansi di daerah dengan jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional di Daerah, serta mendekatkan pelayanan pertanahan di bidang pendaftaran tanah pertama kali ke masyarakat desa lokasi PTSL, masyarakat tidak perlu datang ke Kantor Pertanahan karena petugas Kantor Pertanahan yang datang ke desa lokasi PTSL,” ujarnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banjarnegara, A. Yani mengatakan, jumlah sertipikat yang diserahkan hari ini adalah sejumlah 10 bidang. Menurutnya, Pemerintah mencanangkan Program Strategis Nasional (PSN) percepatan Pendaftaran Tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap sampai dengan tahun 2025.
Untuk capaian di Kabupaten Banjarnegara, jumlah Desa yang mendekati lengkap, yakni 6 desa pada tahun 2018, 11 desa tahun 2019, 25 desa tahun 2020, dan tahun 2021 sebanyak 37 desa.
Dari jumlah tersebut, bidang tanah yang berhasil disertipikat hak atas tanah sebanyak 19.370 tahun 2017, 36.000 bidang tahun 2018, 49.000 bidang tahun 2019, 58.554 bidang tahun 2020, dan 70.180 bidang tahun 2021.
“Capaian tersebut cukup baik, dan di awal tahun 2022 kita kembali bekerja keras untuk meningkatkan output berupa jumlah sertipikat yang terbit,” katanya.