Banjarnegara, serayunews.com
Selama gelaran kejuaraan Dulongmas Championship, KONI Kabupaten Banjarnegara berhasil mengoleksi 30 medali emas, 15 perak, dan 21 perunggu. Dari kejuaraan tersebut, cabang pencak silat dan woodball sukses menjadi juara umum.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, meski digelar secara maraton dan tidak terfokus, raihan prestasi ini merupakan satu indikasi kesiapan Banjarnegara dalam menghadapi babak kualifikasi Porprov yang rencananya digelar pada 2022 mendatang.
“Memang tidak semua cabang dipertandingkan dalam kejuaraan Dulongmas Championship ini, hanya ada 17 cabang yang menggelar, namun kita bisa meraih 30 medali emas. Raihan ini merupakan tren positif olahraga prestasi di Banjarnegara,” katanya.
Selain gelaran Dulongmas Championship, Kabupaten Banjarnegara juga berhasil meraih 2 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu pada gelaran Kejurprov. Dua medali emas pada event kejurprov ini didapat dari cabang wushu dan pencak silat, sementara 6 perak didapat dari cabang angkat besi, pencak silat, wushu, dan balap sepeda. Sedangkan dua perunggu diraih dari cabang balap sepeda dan angkat besi.
“Kami berharap tren ini bisa terus berlanjut hingga Porprov, sehingga target masuk 10 besar bagi Banjarnegara pada ajang olahraga bergengsi tingkat jawa tengah ini dapat terwujud,” ujarnya.
Menurutnya, raihan medali pada tahun 2021 ini masih akan terus bertambah. Sebab masih ada beberapa cabang yang akan menggelar kejuaraan, seperti basket, Muaythai, maupun kejurnas wushu yang baru akan dilaksanakan pada 5 hingga 11 Desember 2021 di Jakarta.
“Untuk wushu, ada 1 atlet Banjarnegara yang lolos di putaran nasional, semoga di tingkat nasional ini bisa meraih prestasi dan masuk dalam kontingen Indonesia pada kejuaraan dunia yang akna digelar awal tahun 2022 mendatang,” ujarnya.