Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Majenang dan Cimanggu Kabupaten Cilacap pada Kamis (31/3/2022) sore, mengakibatkan bencana banjir di wilayah Dusun Benda Desa Cilopadang Majenang.
Majenang, serayunews.com
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan, terdapat dua dusun yang masuk Desa Cilopadang Kecamatan Majenang yang terendam banjir. Yakni Dusun Benda sebanyak 9 RT dan Cilumuh Utara 2 RT, sementara penyebab banjir tersebut akibat luapan dari Sungai Cilumuh.
“Jadi Sungai Cilumuh tidak mampun menampung air kiriman dari wilayah Cimanggu. Kebetulan dua dusun itu termasuk yang paling rendah,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (31/3/2022) malam.
Ia menjelaskan, wilayah tersebut sebelumnya diguyur hujan deras disertai petir selama empat jam tanpa henti, atau sejak pukul 15.30 sampai 19.30 WIB. Sementara, wilayah yang terndam banjir yakni kawasan permukiman warga, pasar desa dan areal sawah serta pertanian. Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan.
“Hanya memang areal persawahan yang terendam cukup luas, kalau banjirnya lama ini kasihan petani,” tuturnya.
Dengan begitu, kata dia, pihaknya telah menginstruksikan UPT BPBD Majenang untuk melakukan pengkajian cepat terhadap bencana banjir bersama Forkopimcam Majenang. Selain itu, para petugas saat ini sudah berada di lokasi banjir bersama kepala desa untuk memastikan keamanan jiwa warga terdampak banjir.
“Satu unit perahu viber sudah diterjunkan di lokasi banjir. Informasi terakhir air mulai surut secara perlahan,” jelasnya.
