SERAYUNEWS– NU Care LAZISNU Cilacap telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 330 ribu liter sepanjang bulan Agustus 2023 ini. Penyaluran bantuan air bersih menyasar warga terdampak kekeringan di sejumlah titik wilayah di Kabupaten Cilacap.
Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengatakan, air bersih disalurkan di beberapa titik untuk ribuan warga di antaranya Kecamatan Kawunganten, Gandrungmangu, Patimuan, dan Bantarsari. Menurutnya, air bersih akan terus disalurkan selama musim kemarau ini.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami dalam membantu warga terdampak kekeringan dan kesulitan mendapat air bersih. Tentunya program yang berlangsung mulai Agustus ini, akan berlanjut sampai musim kemarau selesai yang diperkirakan sampai bulan Januari 2023,” ujarnya, Kamis (31/8/2023).
Penyaluran air bersih LAZISNU ini disambut antusias warga. Sejumlah drum, jeriken dan ember berjajar di setiap titik desa yang menjadi sasaran penyaluran air bersih. Soalnya krisis air bersih mulai dirasakan warga dua bulan terakhir akibat dampak musim kemarau tahun ini.
Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan, dalam membantu mengatasi dampak kekeringan tersebut, NU Care-LAZISNU melakukan program jangka pendek dan panjang.
Fauzi menyampaikan, bahwa sebagian sumber dana penyaluran air bersih berasal dari dana NU Care-LAZISNU Cilacap dan bersinergi dengan sejumlah pihak termasuk PT. PLN Indonesia Power Jateng 2 Adipala PGU.
“Kita selalu berharap sinergi dengan berbagai pihak, agar kita bisa menghadapi dan melalui bencana kekeringan ini dengan mudah,” ujarnya.
Berdasar informasi, BMKG memprediksikan bahwa puncak musim kemarau terjadi hingga bulan September 2023. Dimana musim kemarau tahun ini kondisinya lebih kering dari beberapa tahun sebelumnya. Untuk itu, dalam menghadapi kekeringan ini, warga diimbau bijak menggunakan air.