Banjarnegara, Serayunews.com
Untuk membantu petani salak di Banjarnegara, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banjarnegara bekerjasama dengan Yayasan Banjarnegara Sejahtera (YBS) ikut turun tangan membantu memasarkan produk unggulan Banjarnegar melalui pasar digital.
Sasaran promo bisa dilakukan dengan media sosial serta sarana digital lainnya. Dengan cara ini, setidaknya bisa membantu dan ada harapan bagi petani salak Banjarnegara yang harusnya momentum Lebaran ini sebagai ajang panen.
“Biasanya, jelang Lebaran permintaan salak ini tinggi, sekarang malah sepi, harga juga turun, untuk itulah kami terjun langsung untuk membantu petani dalam pemasaran salak Banjarnegara,” kata Ketua HIPMI Banjarnegara Kartono.
Dengan memanfaatkan sarana digital, HIPMI Banjarnegara mampu membantu petani dan sudah berhasil menjual sekitar 5 ton salak melalui sarana digital marketing.
“Ini sebagai tindaklanjut pertemuan dengan Pemkab Banjarnegara atas lesunya pasar salak yang terjadi sejak sebelum bulan puasa. Ini solusi jangka pendek dengan membantu memasarkan salak secara langsung. Adapun solusi jangka panjang perlu dikembangkan produk olahan salak agar punya nilai ekonomi tinggi dan umur simpan lebih lama,” ujarnya.