Batas Usia Masuk TK hingga SMA, Sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025

Kamis, 06 Maret 2025 pukul 13.41

SERAYUNEWS- Simak informasi tentang batas usia masuk TK hingga SMA menurut Permendikdasmen nomor 3 tahun 2025.

Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 3 Tahun 2025 mengatur tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Salah satu aspek penting dalam peraturan ini adalah aturan batas usia calon murid pada setiap jenjang pendidikan.

Persyaratan Dokumen Daftar Sekolah

Untuk membuktikan usia calon murid, dokumen yang diperlukan meliputi:

Kategori Prestasi yang Dapat Dihitung dalam SPMB 2025 bagi SMP dan SMA

sekitar 7 jam yang lalu

akta kelahiran; atau
surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang sesuai dengan domisili calon murid.

Kemudian, untuk membuktikan penyelesaian pendidikan pada jenjang sebelumnya, dokumennya adalah ijazah atau surat keterangan lulus.

Persyaratan ini memastikan bahwa data usia dan kelulusan calon murid dapat diverifikasi dengan tepat.

Batas Usia Masuk TK hingga SMA menurut Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025

Batas Usia Masuk TK

Untuk jenjang TK, peraturan menetapkan batas usia sebagai berikut.

Kelompok A: Calon murid harus berusia paling rendah 4 tahun dan paling tinggi 5 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
Kelompok B: Calon murid harus berusia paling rendah 5 tahun dan paling tinggi 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.

Ketentuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan tahap perkembangan usia.

Aturan Terbaru di SPMB 2025: Apa Perbedaan dengan Tahun Lalu?

sekitar 2 hari yang lalu

Batas Usia Masuk SD

Pada jenjang Sekolah Dasar (SD), batas usia yang ditetapkan adalah sebagai berikut.

Usia 7 tahun: Calon murid yang berusia 7 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan wajib diterima sebagai murid baru kelas 1 SD.
Usia 6 tahun: Calon murid yang berusia paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan dapat mendaftar sebagai murid baru kelas 1 SD.
Usia 5 tahun 6 bulan: Pengecualian bagi calon murid yang berusia paling rendah 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan, dengan syarat memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa serta kesiapan psikis.

Kondisi ini harus terbukti dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional atau, jika tidak tersedia, oleh dewan guru pada satuan pendidikan yang bersangkutan.

Peraturan ini mengakomodasi anak-anak dengan potensi khusus untuk memulai pendidikan formal lebih awal, asalkan memenuhi kriteria persyaratan.

Batas Usia Masuk SMP

Untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), persyaratan usia adalah sebagai berikut.

Usia maksimal 15 tahun: Calon murid harus berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
Penyelesaian pendidikan sebelumnya: Calon murid harus telah menyelesaikan pendidikan di SD atau bentuk lain yang sederajat.

Ketentuan ini memastikan bahwa murid yang memasuki jenjang SMP berada dalam rentang usia yang sesuai untuk mengikuti kurikulum sekolah.

Batas Usia Masuk SMA dan SMK

Pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), batas usia yang ditetapkan adalah sebagai berikut.

Usia maksimal 21 tahun: Calon murid harus berusia paling tinggi 21 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
Penyelesaian pendidikan sebelumnya: Calon murid harus telah menyelesaikan pendidikan di SMP atau bentuk lain yang sederajat.

Selain itu, SMK dengan bidang keahlian, program keahlian, atau kompetensi keahlian tertentu dapat menetapkan tambahan persyaratan dalam penerimaan murid baru kelas 10.

Pengecualian Persyaratan Usia

Peraturan ini juga memberikan pengecualian persyaratan usia bagi calon murid yang:

Penyandang disabilitas;
Berada pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan khusus;
Berada pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan layanan khusus; dan/atau
Berada pada satuan pendidikan yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Pengecualian ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif bagi semua anak Indonesia, termasuk mereka yang berada dalam kondisi atau wilayah khusus.

Demikian informasi tentang batas usia masuk TK hingga SMA menurut Permendikdasmen nomor 3 tahun 2025. ***(Ika Sriani)