SERAYUNEWS – Baznas Kabupaten Banyumas targetkan pengumpulan zakat Kabupaten Banyumas sebesar Rp 22,8 miliar untuk tahun 2025. Sedangkan untuk realisasi, ditargetkan 50 persen untuk bantuan produktif.
Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Banyumas Khasnatul Mufidah, usai membuka rapat koordinasi UPZ Desa dan Masjid se-Kabupaten Banyumas, di Aula Baznas Banyumas, Selasa (5/10/24).
Khasanatul Mufidah menjelaskan, terdapat target pencapaian yang harus dikumpulkan oleh Baznas Kabupaten Banyumas terkait zakat yang nantinya akan lebih diupayakan dalam bentuk bantuan bersifat produktif. Sejalan dengan target pengumpulan zakat nasional yang dicanangkan Rp 50 triliun se Indonesia.
“Sesuai arahan, minimal 50% harus berupa bantuan produktif. Dengan harapan dapat membantu dalam pengentasan kemiskinan ekstrem dan membantu masyarakat lebih produktif serta meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat kita,” katanya.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Baznas berupaya mengkoordinir kurang lebih 750 Unit Pengumpul Zakat (UPZ), yang nantinya membantu baznas dalam pengumpulan zakat di lingkungan masing-masing serta membantu dalam pendistribusian
“Untuk mustahik ditargetkan kurang lebih 13 ribu jiwa untuk Banyumas. Sementara untuk nasional ada di angka 84 juta,” ujarnya.
Terkait pendistribusian kepada mustahik, pihaknya merasa optimis dapat melampaui target, pasalnya per bulan November Baznas Kabupaten Banyumas telah memberikan bantuan kepada kurang lebih 19 ribu mustahik
“Optimis. Berkaca dari data per bulan November juga bisa mencapai angka 19 ribu. Pasti tahun depan juga bisa sesuai atau bahkan melampaui target. Zakat ini juga harus disinkronisasi antara Baznas dengan pembangunan pemerintahan daerah,” kata dia.
Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Dinsos Banyumas Arif Triyanto menuturkan kegiatan pada hari ini menjadi suatu hal yang menarik karena membahas topik yang penting dalam menciptakan kemandirian masyarakat melalui dana umat
“Saya titip pesan kepada bapak ibu semua agar UPZ di masing-masing desa dan kelurahan terus aktif dalam mensosialisasikan pentingnya menunaikan zakat bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas sistem penghimpunan zakat,” katanya.
Ia berharap sistem pengumpulan dana dan penyaluran zakat, infaq serta sedekah yang optimal dapat memberikan kontribusi terhadap gerak laju sektor perekonomian
“Saya yakin dan percaya, dengan semangat kebersamaan dilengkapi dengan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dalam kehidupan saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” kata dia.
