Beberapa PTN/PTS di Purwokerto Terapkan Pembelajaran Daring
News

Beberapa PTN/PTS di Purwokerto Terapkan Pembelajaran Daring

Bagikan:

PURWOKERTO, Serayunews.com- Virus Corona semakin menyebar di sejumlah daerah di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia pun semakin meningkatkan kewaspadaan akan penyakit menular tersebut. Tak terkecuali perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Kabupaten Banyumas.

Beberapa PTN/PTS di Kabupaten Banyumas mengambil kebijakan khusus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampusnya. Di antaranya dua PTN di Purwokerto yakni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.

Kedua PTN di Purwokerto ini memutuskan untuk menghentikan kuliah tatap muka dan mengganti dengan kuliah jarak jauh atau melalui daring (online). Perubahan pola kuliah tersebut masing-masing tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan masing-masing rektor.

Rektor Unsoed, Prof Soewarto melalui Surat Edaran Rektor No: 184/UN23.1/HM.01.10/2020. Dalam surat tersebut Rektor Unsoed Prof Soewarto mengambil kebijakan mengenai perkuliahan serta berbagai kegiatan akademik dan non akademik. Untuk kegiatan perkuliahan, pihaknya menyatakan kegiatan tatap muka dihentikan dan diganti kuliah secara daring hingga akhir semester genap ini, mulai 16 Maret 2020 untuk yang sudah siap atau mulai 23 Maret 2020.

Baca juga  Potret Ir Achmad Husein 10 Tahun Mengabdi sebagai Bupati Banyumas

“Unsoed sebenarnya telah menyiapkan sistem pembelajaran online menggunakan eldiru atau e-learning Jenderal Soedirman University. Dengan eldiru inu dosen dan mahasiswa dapat menjalankan KBM dan tetap dosen tetap bisa membuat kelas sesuai dengan perkuliahannya, mengunggah materi bahkan mengunggah video dan membuat kuis,” kata dia.

Rektor IAIN Purwokerto, Dr Moh Roqib juga mengeluarkan Surat Edaran Rektor No 02 tahun 2020. Dalam surat edaran tersebut, Rektor IAIN Mohammad Roqib mengambil kebijakan mengenai kegiatan pelaksanaan ujian, kuliah, dan wisuda.

Dalam hal kegiatan ujian, rektor menyatakan kegiatan ujian tengah semester yang akan dilaksanakan 16-21 Maret 2020 agar dilaksanakan secara daring. Demikian juga dengan kegiatan kuliah, selama 23-31 Maret 2020 tidak lagi menggunakan sistem tatap muka melainkan dilaksanakan secara daring.

“Untuk kegiatan wisuda yang direncanakan berlangsung tanggal 28 Maret 2020, juga diputuskan untuk ditunda hingga situasi memungkinkan. Dia menyatakan seluruh kebijakan ini diputuskan sebagai upaya pencegahan seiring dengan merebaknya virus corona di Indonesia. Dan kita tetap terjaga tidak tertular virus corona,” kata Moh Roqib.

Baca juga  Korsleting Listrik, Rumah di Desa Notog Patikraja Banyumas Ludes Terbakar

Selain PTN, sejumlah PTS di Purwokerto pun mengambil langkah serupa. Di antaranya Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Melalui Surat Edaean nomor A17.VIII/533-S.Ed/UMP/III/2020, Rektor UMP Dr Anjar Nugroho memutuskan kegiatan perkuliahaan mulai 16 Maret 2020 di dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau menggunakan sistem daring untuk batas waktu yang belum ditentukan.

Dalam surat edaran tersebut, rektor juga menginstruksikan pada pimpinan fakultas dan program studi untuk menjadwalkan ulang penyelenggaraan kegiatan praktik yang disesuaikan dengan perkembangan keadaan. Selain itu, juga menunda atau menjadwal ulang penyelenggaraan seperti KKN atau menggantinya dengan metode pembelajaran lain.

“Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang melibatkanpengumpulan data dan aktivitas bersama masyarakat harus disertai tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19,” katanya.

Baca juga  Museum Virtualnya Diluncurkan, Ahmad Tohari Beri Pesan Khusus

Berbagai rencana kegiatan yang menimbulkan kerumunan juga diminta untuk dibatalkan. Terkait dengan kegiatan perjalanan, rektor UMP juga meminta seluruh civitas akademika UMP untuk menunda atau membatalkan kegiatan perjalanan, baik ke luar negeri maupun dalam negeri yang dinilai tidak penting.

“Kami juga meminta agar semua civitas UMP untuk tidak mendatangkan tamu dari luar negeri untuk batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya.

PTS lainnya yang mengambil kegijakan serupa yakni Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto. Rektor ITT Purwokerto, Dr Ali Rokhman melalui Surat Edaran Rektor No: IT Tel 903/SKR-000/REK-00/III/2020. Rektor ITTP, Dr Ali Rokhman mengambil kebijakan seluruh kuliah tatap muka di kelas diganti menjadi metode daring menggunakan Elearning ITTP mulai 16 Maret 2020.

“Seluruh kegiatan akademik dan non akademik lainnya yang melibatkan masa dalam jumlah besar baik di dalam maupun di luar kampus untuk ditunda terlebih dulu,” katanya.

Editor: Adi Kurniawan

Terkini