SERAYUNEWS – Aksi penggalangan dana untuk perbaikan pengurukan Jalan Kabupaten di Jalan Lingkar Muncu, Desa Purwojati, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, terus berlangsung.
Hingga Minggu (16/3/2025) pukul 09.30 WIB, sebanyak 75 donatur telah berpartisipasi dalam aksi kepedulian ini. Termasuk warga perorangan, pelaku usaha, serta kas rukun tetangga (RT) di wilayah Dusun V, Desa Purwojati.
Bahkan, sejumlah perangkat desa, anggota Babinsa, dan Bhabinkamtibmas turut serta memberikan donasi mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap infrastruktur kabupaten di Desa Purwojati yang semakin memprihatinkan.
Koordinator Relawan Penggalangan Dana Jalan Lingkar Muncu, Sukron Ma’muri, menyebutkan bahwa jalan kabupaten yang menghubungkan Dusun V dengan wilayah lain ini telah mengalami kerusakan selama 14 tahun tanpa ada tindakan nyata dari pemerintah.
Kubangan besar, jalan berlumpur saat hujan, dan debu tebal di musim kemarau menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga. Kondisi ini bukan hanya menghambat aktivitas ekonomi, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Banyak kendaraan roda dua tergelincir, sementara kendaraan roda empat harus berhati-hati melewati jalan yang tak lagi layak digunakan. “Kami sudah bersabar belasan tahun, tapi kondisi semakin memburuk,” ujarnya.
Mau tidak mau, warga harus swadaya agar jalan ini bisa diperbaiki, meskipun hanya dengan urukan batu pasir sementara. Langkah selanjutnya tentu perlu dipikirkan untuk pengerasan menggunakan mesin penggilas agar jalan semakin mantap.
Menurut Sukron, melihat urgensi perbaikan, warga secara mandiri menggalang dana untuk melakukan perbaikan sementara. Target perbaikan jalan sepanjang 500 meter ini membutuhkan sekitar 30 dump truck material split/krosok.
Hingga kini, jumlah dana yang terkumpul terus bertambah, namun masih jauh dari kebutuhan ideal. Donasi masih dibuka untuk siapa saja yang ingin berkontribusi. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening:
BRI No. 376101000222500
a.n. Sukron M.
Konfirmasi WA: 0857-4003-8448
Meskipun warga berinisiatif melakukan gotong royong, mereka tetap berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk memberikan solusi jangka panjang.
Infrastruktur jalan yang layak adalah hak setiap warga dan merupakan faktor penting dalam menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
“Kami tidak bisa terus bergantung pada swadaya. Pemerintah harus melihat kondisi ini dan memberikan solusi permanen agar jalan ini bisa dinikmati semua warga tanpa rasa khawatir,” terang tokoh pemuda Muncu, Dusun V.
Dengan semakin banyaknya pihak yang peduli dan ikut berdonasi, diharapkan perbaikan jalan ini bisa segera terwujud. Warga Dusun V terus bergerak, berjuang untuk akses yang lebih baik demi masa depan yang lebih cerah.***