SERAYUNEWS – Keberadaan dan peran usaha mikro kecil menengah (UMKM) sangat dirasakan berarti, oleh pasangan calon bupati Sadewo Tri Lastiono dan Wabup Dwi Asih Lintarti. Sebab, para pelaku UMKM merupakan garda terdepan penggerak ekonomi kerakyatan.
Maka dari itu, pasangan calon nomor urut 1 ini, memasukkan di dalam program prioritasnya, tentang perhatian terhadap UMKM. Masuk di program pengembangan sentra usaha dan petani muda di setiap kecamatan.
“Ketangguhan UMKM sudah terbukti, saat masa pandemi, tidak sedikit usaha usaha skala sedang dan besar justru bangkrut. Tapi UMKM sebagai ekonomi kerakyatan justru yang bertahan,” kata Cawabup Banyumas Lintarti, Selasa (11/11/2024).
Perempuan yang tiga kali periode terpilih menjadi anggota DPRD Banyumas ini menegaskan, bahwa sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang perlu mendapat perhatian lebih. Sadewo-Lintarti bertekad untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan UMKM, termasuk melalui akses modal, pelatihan keterampilan, dan pemasaran produk lokal yang lebih luas.
“UMKM bukan hanya tentang usaha kecil, tapi tentang potensi besar yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Langkah konkretnya, nanti setiap kecamatan akan diupayakan untuk ada sentra pengembangan potensi usaha, akan ada pelatihan, mulai pengemasan sampai pemasaran,” kata dia.
Sebagai seorang perempuan, Lintarti juga berfokus pada pemberdayaan perempuan di sektor UMKM. Dia berharap, dengan pendampingan dan pelatihan yang tepat, semakin banyak perempuan yang dapat memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
“Keberhasilan UMKM adalah keberhasilan kita bersama. Dengan komitmen dan kebijakan yang tepat, saya yakin kita dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketimpangan ekonomi di daerah ini,” kata dia.