Kawunganten, serayunews.com
Tempat budidaya udang vaname di Desa Babakan tersebut memanfatkan sebagian lahan perhutani dengan seluruh total luasan yang ada di Cilacap sekitar seluas 108 ribu hektar. Sebagian lahan produktif tersebut dimanfaatkan untuk tempat budidaya oleh kelompok masyarakat setempat.
Ketua tim pendamping budidaya udang vaname Gilang Sakti Perdana menyampaikan, bahwa target produksi udang nasional hingga tahun 2024 ditargetkan mencapai 2 juta ton/tahun. Sehingga dengan adanya pilot project di Cilacap tersebut dapat meningkatkan jumlah produksi nasional, yang saat ini baru mencapai sekitar 856 ribu ton/tahun.
“Program budidaya ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar, mengingat udang vaname merupakan komoditas yang sedang naik daun dikarenakan supply-nya masih kurang dan berbanding terbalik dengan permintaan pasar,” ujarnya.
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan, Kabupaten Cilacap memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat salah satunya udang vaname. Sebagai wilayah pesisir dengan garis pantai lebih dari 170 Km, udang vaname berpotensi menjadi salah satu penunjang pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kabupaten Cilacap memiliki empat potensi industri besar, salah satunya pangan pertanian dan perikanan udang vaname. Kami optimis udang vaname bisa berkembang guna menghadirkan kemandirian ekonomi,” ujar Syamsul.
Sebelumnya, Staff Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim meresmikan budidaya tambak udang vaname di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten, Jumat (17/9). Peresmian dihadiri Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman bersama unsur Forkopimda, Pertamina RU IV Cilacap, PT. Perhutani KPH Banyumas, Forkopimcam, Pemerintah Desa setempat, dan sejumlah undangan.
Menurut Lukman, Kabupaten Cilacap memiliki potensi luar biasa untuk sektor perikanan budidaya, khususnya udang vaname. Namun untuk membangun potensi tersebut membutukan kontribusi seluruh stakeholder.
“Ditengah pandemi Covid-19 dibutuhkan skema kebersamaan pembangunan. Di Cilacap, sektor perikanan budidaya udang vaname memiliki potensi yang luar biasa,” kata Lukman.