SERAYUNEWS – Dunia kuliah tak lagi harus duduk berjam-jam di kelas. Kini, belajar bisa dari mana saja dan kapan saja. Itulah yang dibawa Universitas Terbuka (UT) Purwokerto dalam kegiatan sosialisasi dan promosi (Sosprom) di SMK Negeri 1 Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Senin (30/6/2025).
Sebanyak 180 siswa kelas XII mengikuti kegiatan ini. Mereka baru saja lulus, dan kini dihadapkan pada pilihan penting: lanjut kuliah atau langsung kerja? Jawaban dari UT Purwokerto cukup sederhana—kenapa tidak dua-duanya?
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Manajer Marketing dan Registrasi UT Purwokerto, Ismiantoro Azis, bersama tim yang terdiri dari staf UT, Muhammad Ryan, serta dosen Akuntansi, Indah Setia Utami. Sambutan hangat datang dari Kepala SMKN 1 Bawang, Supriyadi, yang mendukung penuh pengenalan sistem kuliah fleksibel ini kepada siswa-siswinya.
Dalam sesi pemaparan, Ismiantoro menjelaskan bahwa UT menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang memungkinkan mahasiswa kuliah tanpa harus meninggalkan rutinitas atau pekerjaan. Kuliah bisa dilakukan di rumah, di tempat kerja, bahkan di warung kopi asalkan ada jaringan internet.
“UT ingin membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya, terutama bagi lulusan SMK yang ingin langsung bekerja namun tetap ingin punya gelar sarjana,” ujarnya.
UT Purwokerto sendiri menawarkan beragam program studi, termasuk bidang akuntansi dan ekonomi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Seluruh sistem pembelajarannya sudah terdigitalisasi dan menggunakan bahan ajar yang diakui secara nasional.
Tak hanya fleksibel, UT juga menawarkan kuliah yang terjangkau. Ini tentu menjadi solusi nyata di tengah tantangan biaya pendidikan tinggi yang kian mahal. Bagi siswa yang memiliki mimpi besar tapi punya keterbatasan waktu dan dana, UT menjadi jalan tengah yang realistis.
Dengan kegiatan semacam ini, UT Purwokerto berharap makin banyak generasi muda yang sadar bahwa kuliah kini tak harus konvensional. Dunia sudah berubah, dan pendidikan pun ikut bergerak maju.