Purbalingga, serayunews.com
“Cakupan vaksinasi lansia kita belum memenuhi syarat untuk masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.Menurut data vaksinasi dosis 1 untuk lansia masih 33,89 persen. Padahal jika mau masuk level 2 harus mencapai 40 persen,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono,Senin (15/11/2021).
Oleh karena itu kendati secara umum vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Purbalingga sudah mencapai 50 persen, namun pihaknya akan terus menggencarkan pelaksaaan vaksinasi terutama untuk lansia akan digiatkan lagi,” ungkapnya.
Hanung menyampaikan salah satu kendala untuk melaksanakan vaksinasi lansia adalah mendatangkan para lansia tersebut kef fasilitas kesehatan (faskes) yang ada. Kendati demikian pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk menggiatkan vaksinasi bagi lansia.
“Vaksin sudah tersedia tinggal bagaimana petugas di lapangan memprioritaskan lansia yang belum divaksin bisa segera mendapatkan pelayanan,” ungkapnya.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk mendata lansia yang belum divaksin. Selain itu ada upaya untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada lansia. Dengan demikian lansia akan mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan vaksinasi.
“Hari ini kami mulai melakukan koordinasi dengan pemerintah desa,”tandasnya.
Disampaikan berdasarkan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, terdapat 10 kabupaten di Jateng yang cakupan vaksinasi lansia belum mencapai 40 persen. Hanung menambahkan secara umum cakupan vaksinasi di Purbalingga hingga hari ini sudah mencapai 52,72 persen.
“Kami akan giatkan terus vaksinasi termasuk lansia. Ini upaya menekan penularan Covid-19 dan membentuk kekebalan komunitas,” imbuhnya.