SERAYUNEWS – Seiring semakin berkembangnya pembayaran menggunakan QR Code maka Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) melakukan standarisasi nasional kode ini. Maka dibuatlah QRIS (QR Code Indonesia Standard). Hanya dengan satu kode QR ini bisa digunakan pada semua aplikasi.
Standar Nasional QRIS ini diperlukan untuk mengantisipasi inovasi teknologi dan perkembangan kanal pembayaran menggunakan QR Code yang berpotensi menimbulkan fragmentasi baru di industri sistem pembayaran.
Standar ini juga bisa memperluas jangkauan pembayaran non tunai nasional secara lebih efisien. Dengan satu QR Code, penyedia barang dan jasa (merchant) tidak perlu memiliki berbagai jenis QR Code dari berbagai penerbit.
Apa komponen yang ada dalam QRIS? QRIS terdiri dari spesifikasi QR Code Merchant Presented Mode dan didukung oleh spesifikasi interkoneksi penyelenggara. QRIS disusun dengan menggunakan standar internasional EMV Co. Standar ini mendukung interkoneksi yang lebih baik dan bersifat open source serta mengakomodasi kebutuhan spesifik negara. Memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara. Telah digunakan di berbagai negara seperti India, Thailand, Singapore, Malaysia, Thailand, Korea Selatan,dll.
QRIS sebagai sistem pembayaran saat ini telah digunakan secara luas oleh masyarakat. Sebagai sistem pembayaran, QRIS turut membantu masyarakat dalam memudahkan transaksi sehari-hari dengan beragam manfaatnya.
Selain pembeli, keberadaan QRIS juga ternyata memiliki beberapa keuntungan bagi toko/merchant, lho!
Buat kamu pelaku usaha atau toko/merchant yang belum menggunakan QRIS, yuk baca keuntungan menggunakan QRIS bagi merchant di sini agar transaksi usahamu semakin lancar dengan QRIS.
Dengan menggunakan QRIS, potensi penjualan dapat meningkat karena proses transaksi menjadi lebih cepat, sehingga jumlah transaksi dapat meningkat. Dengan proses pembayaran yang lebih cepat, waktu bertransaksi berkurang, dan transaksi yang dilakukan dapat lebih banyak.
Misalnya, dalam satu jam sebuah toko/merchant dapat melayani rata-rata 30 transaksi menggunakan uang tunai, ketika menggunakan QRIS transaksi yang dapat dilakukan menjadi 40-60, artinya waktu yang dibutuhkan untuk per transaksi menjadi lebih cepat dan transaksi yang dilakukan menjadi lebih banyak, pada akhirnya akan meningkatkan potensi penjualan.
QRIS juga membantu merchant menyediakan pilihan pembayaran yang mudah karena merchant cukup menyediakan satu kode QR yang bisa digunakan untuk berbagai sumber dana baik rekening maupun uang elektronik (e-wallet). Dengan begitu, pembeli pun juga akan merasa lebih mudah melakukan pembayaran tanpa harus memilih menggunakan rekening atau e-wallet mana yang perlu digunakan.
Dengan menggunakan metode pembayaran QRIS, riwayat transaksi dapat dicek secara berkala oleh pemilik bisnis karena semua transaksi terproses dan terekam secara otomatis. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat memantau, menganalisis, dan menentukan strategi keuangan usaha kedepannya.
QRIS menjadi building credit profile bagi bank, peluang untuk mendapat modal kerja menjadi lebih besar.
QRIS memberi kemudahan tidak hanya bagi pengusaha, tapi juga pembeli, produsen yang produknya dipasarkan, serta pihak pemilik aplikasi pembayaran. Melalui transaksi QRIS, pembayaran tagihan, retribusi, pembelian barang secara non-tunai tanpa meninggalkan toko, cepat dan efisien.
Jadi, Anda jangan sampai melewatkan peluang QRIS ini untuk memperluas jangkauan bisnis Anda. Tentunya dengan menyediakan cara pembayaran yang lebih praktis dan modern bagi pelanggan Anda. Bergabunglah sebagai merchant QRIS sekarang juga dan rasakan manfaatnya!
***