Keberadaan Bendung Slinga di Kecamatan Kaligondang, dinilai belum optimal dalam memberikan manfaat pertanian di Purbalingga. Saat ini, kapasitas oncoran dari eksisting hanya 500 hektar lahan pertanian sawah. Padahal, ditargetkan oncoran bisa untuk 6000 hektar. Untuk pengoptimalannya, saat ini masih dilakukan pembangunan salah satu intake.
Purbalingga, serayunews.com
Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Mukodam, menyampaikan bahwa saat ini oncoran dari irigasi Bendung Slinga baru di wilayah kecamatan Kaligondang dan sekitarnya. Jika masih memiliki kemampuan 438 hektar, fungsinya belum bisa optimal.
“Kalau saat ini ingin optimal, harus dibarengi dengan penyesuaian saluran turunannya atau sekunder, tersier. Karena masih ada area persawahan yang ada belum bisa teraliri semua dari sumber,” katanya, Selasa (22/02/2021).
Dia menambahkan, puluhan hektar lahan sawah masih membutuhkan air. Terutama yang terlambat tanam. Jadi diharapan bendung Slinga segera terealisasi pengembangan pintu airnya dalam tahun depan.
“Karena akan menambah luas oncoran airnya,” ujarnya.
Ketika pengembangan intakenya sudah terwujud, bendungan harus dikontrol untuk pengendapan yang seringkali menyebabkan debit air bisa tidak stabil. Meski belum terlalu berdampak signifikan, namun pengaruh bendung Slinga sudah terlihat. Seperti di wilayah Kalikajar dan Penaruban, yang sebelumnya hanya Palawija, sekarang bisa ditanami padi.
“Hanya saja, lebih optimal lagi jika ada pengembangan oncoran airnya sampai ribuan hektar yang terimbas. Harapan kami segera terealisasi,” kata dia.
Data dari DPU PR Purbalingga, panjang saluran kurang lebih 15 kilometer. Jumlah itu membutuhkan lahan yang tidak hanya di satu kecamatan, namun kecamatan lain juga terdampak. Sedikitnya 22 desa di 5 kecamatan terdampak pembebasan lahan kebutuhan pengembangan Di Slinga saat itu. Di antaranya Slinga, Kembaran Wetan, Kaligondang, Selanegara, Selakambang, Sinduraja, Penolih yang ke semuanya di Kecamatan Kaligondang. Untuk Kecamatan Kejobong ada dua desa yaitu Bandingan dan Lamuk.
Di Kecamatan Bojongsari juga ada dua desa yaitu Banjaran dan Galuh. Di Kecamatan Purbalingga akan ada 4 kelurahan yang akan teraliri yaitu Wirasana, Purbalingga Wetan, Bancar dan Penambongan. Sedangkan Kecamatan Kalimanah akan ada 7 desa yang teraliri yaitu Grecol, Karangpetir, Kalimanah Wetan, Kalimah Kulon, Sidakangen, Blater dan Mewek.