CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Pemerkosaan gadis warga Dusun Mentasan Desa Mentasan Kecamatan Kawunganten ternyata sudah direncanakan kedua pelaku dengan matang. Pelaku bahkan menyiapkan daun pisang yang digunakan sebagai alas untuk memerkosa korban.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto Sik didampingi Kapolsek Kawunganten AKP Budi Suryanto mengungkapkan, berdasarkan laporan korban,
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB pada Kamis (26/1/2017) malam. Modusnya, pelaku YN (22) mengajak korban Mawar (Bukan Nama Sebenarnya) jalan jalan dengan alasan ingin curhat tentang hubungan asmara pelaku dengan teman korban. Pelaku YN memboncengkan gadis berumur 20 tahun itu. Sementara pelaku dari belakang.
Ditengah jalan tepatnya di Hutan kubangkangkung petak 83 tepatnya di Desa Sawangan,RPH Kubangkangkung, BKPH Kawunganten Cilacap pelaku YN menghentikan sepeda motornya dan mencoba memeluk korban. Namun korban berontak dan mencoba melarikan diri namun berhasil hadang oleh pelaku SW yang mengikuti dari belakang.
“Korban sempat berteriak meminta tolong, tetapi karena situasi sepi sehingga tidak ada yang mendengar teriakan dari korban,” ungkapnya, Senin (30/1/2017) siang.
Lebih lanjut dijelaskan, kedua pelaku akhirnya membawa koran ke kebun jagung yang berada di kawasan hutan. Mereka kemudian memegangi dan melucuti pakaian korban. Karena korban terus berteriak dan melawan, pelaku memukul wajah korban.
“Pelaku YN dan SW secara bergantian memperkosa dan memegangi korban yang sudah terbaring ditanah beralaskan daun Pisang,” kata Kapolsek.
Baca Juga :
Setelah melakukan aksinya, kata dia, pelaku meninggalkan korban begitu saja. Polisi kemudian menangkap kedua pelaku setelah korban melapor. Kedua pelaku dan korban merupakan warga Dusun Mentasan Desa Mentasan Kecamatan Kawungangten.(adi)