SERAYUNEWS – Berapa gaji pasukan putih Jakarta 2025? Rekrutmen Pasukan Putih Jakarta 2025 yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan resmi menarik perhatian publik.
Program ini dirancang untuk memperkuat layanan kesehatan berbasis home service, khususnya bagi warga lanjut usia (lansia) dan penderita penyakit kronis yang kesulitan mengakses fasilitas medis.
Meski minat pendaftar begitu tinggi, satu pertanyaan mendasar terus muncul: berapa sebenarnya gaji Pasukan Putih Jakarta 2025?
Hingga kini, detail resmi besaran gaji dan tunjangan memang belum dipublikasikan secara terbuka. Namun, sejumlah sumber memberikan gambaran yang bisa menjadi acuan sementara.
Profesi Pasukan Putih dinilai menarik bukan hanya karena nilai gajinya yang diperkirakan setara dengan UMP, tetapi juga karena tugasnya yang dianggap mulia. Kehadiran tenaga kesehatan lapangan ini membawa layanan medis lebih dekat ke masyarakat.
Selain itu, batas usia pendaftaran hingga 45 tahun membuat pekerjaan ini terbuka bagi lebih banyak pencari kerja, termasuk mereka yang sudah memasuki usia di atas 40 tahun namun masih ingin aktif bekerja.
Berdasarkan informasi yang beredar, gaji Pasukan Putih diperkirakan mengikuti standar tenaga lapangan binaan Pemprov DKI lainnya, seperti Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang lebih dikenal dengan sebutan Pasukan Oranye.
Sebagai perbandingan, pada 2025, tenaga PPSU menerima gaji bulanan sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta, yakni sebesar Rp 5.396.761.
Karena Pasukan Putih juga berada di bawah koordinasi Pemprov dan memiliki tugas lapangan yang cukup intensif, besar kemungkinan standar gajinya tidak jauh berbeda dari angka tersebut.
Selain gaji pokok, tenaga lapangan binaan Pemprov biasanya juga mendapatkan fasilitas tambahan berupa:
Dengan standar itu, wajar bila publik memperkirakan penghasilan Pasukan Putih berada pada kisaran yang sama.
Namun demikian, kepastian mengenai detail struktur gaji dan tunjangan tetap menunggu pengumuman resmi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Selain gaji, masyarakat juga banyak bertanya-tanya mengenai apa saja tugas Pasukan Putih. Program ini dirancang untuk memberikan layanan kesehatan berbasis kunjungan rumah atau home service.
Tenaga Pasukan Putih akan mendatangi langsung warga yang membutuhkan perawatan, terutama kelompok rentan seperti lansia dan pasien dewasa berusia 18 tahun ke atas dengan penyakit kronis.
Beberapa sasaran utama adalah penderita stroke dan diabetes yang memiliki ketergantungan tinggi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Dengan pola kerja seperti ini, keberadaan Pasukan Putih diharapkan dapat membantu memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi warga yang sulit datang ke puskesmas atau rumah sakit.
Demikian informasi tentang gaji pasukan putih Jakarta 2025.***