Cilacap, serayunews.com
Kegiatan padat karya dibuka Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VIII, Hj. Novita Wijayanti, SE., MM. Acara dihadiri Kepala KSOP Kelas II Cilacap Capt. Putgana, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo, Perwakilan Kantor KSOP Kelas II Cilacap, GM Pelindo III Cabang Cilacap, serta para Pejabat dan Stakeholders terkait di Kabupaten Cilacap.
Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas III Cilacap, Suyadi, SE, M.Si mengatakan, kegiatan padat karya di tahun 2022 ini dilakukan di tiga tempat yakni di Instalasi Bengkel Kenavigasian, Menara Suar Baron-Gunung Kidul dan Instalasi SROP Pemancar.
Untuk pelaksanaan padat karya di Instalasi Bengkel Kenavigasian, melibatkan sebanyak 50 orang warga yang berasal dari masyarakat sekitar Pelabuhan terutama Kelurahan Tambakreja Cilacap, berlangsung tiga hari mulai tanggal 31 Maret 2022.
“Pelaksanaan kegiatan berupa pemeliharaan lingkungan Instalasi Bengkel Kenavigasian, Instalasi SROP Pemancar dan fasilitas penunjangnya. Jenis pekerjaannya meliputi seperti pembersihan lingkungan, pengecatan, pavingisasi, dan rabat benton,” kata Suyadi.
Sedangkan kegiatan padat karya di Menara Suar Baron-Gunung Kidul direncanakan pada bulan Juli 2022. Pekerjaan meliputi pengecatan pagar, pengecatan rumah jaga petugas menara suar, pembersihan lingkungan dan perawatan jalan menuju lokasi menara. Melibatkan sebanyak 50 orang yang berasal dari warga sekitar menara suar.
Untuk kegiatan padat karya yang lainnya, akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2022. Adapun jenis pekerjaannya meliputi pengecatan gedung SROP pemancar, pembersihan lingkungan, perbaikan saluran, dan pemasangan paving, melibatkan sekitar 100 orang.
Menurut Suyadi, meskipun di wilayah Kabupaten Cilacap saat ini pandemi Covid-19 sudah cukup menurun, namun pelaksanaan Padat Karya tetap menerapkan protokol kesehatan.
Suyadi menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Program Padat Karya bersumber dari dana APBN dengan swakelola, bertujuan untuk menghadirkan negara ke tengah-tengah masyarakat, sehingga tercipta soliditas dan sinergi dalam upaya menciptakan kesejahteraan bersama, khususnya bagi masyarakat sekitar.
“Kegiatan Padat Karya ini dilaksanakan dengan menggunakan peralatan yang sederhana, mengutamakan penggunaan material atau bahan baku lokal dan upah kerja diberikan secara langsung kepada masyarakat yang terlibat kegiatan tersebut sesuai UMR Kabupaten Cilacap,” ujar Suyadi.
Suyadi berharap, melalui kegiatan padat karya seperti ini diharapkan dapat dilaksanakan berkelanjutan dan berkontribusi dalam mengurangi pengangguran dan dapat membantu masyarakat miskin memperoleh pekerjaan dan penghasilan.
“Kami berharap program padat karya ini dapat berlanjut ke depan dan bermanfaat bagi masyarakat yang berada di sekitar Pelabuhan Cilacap terutama dilingkungan Distrik Navigasi Kelas III Cilacap,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Provinsi Jawa Tengah VIII Hj Novita Wijayanti, SE., MM., memberikan apresiasi yang kepada segenap jajaran Distrik Navigasi Kelas III Cilacap atas pelaksanaan program padat karya ini.
Pada kesempatan tersebut, Novita berkesempatan menyerahkan peralatan kerja secara simbolis pelaksanaan padat karya kepada peserta padat karya.
“Kami dari Komisi V DPR RI Dapil Provinsi Jawa Tengah VIII sangat mengapresiasi kegiatan program padat karya karena manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang terdampak oleh Covid-19,” ujar Novita.
Novita mengatakan, hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah pentingnya koordinasi dan sinergi semua Instansi terkait di Pelabuhan Cilacap, terutama dalam mendukung terciptanya keamanan dan keselamatan pelayaran.
“Penting juga bagaimana APBN dan CSR perusahaan bisa banyak diserap oleh kegiatan-kegiatan padat karya di seluruh Indonesia untuk membantu ketahanan ekonomi masyarakat pascapandemi,” katanya.
