SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar acara di hari terakhir Ramadan 2024, Selasa (9/4/2024). Acara bazar tersebut akan berlangsung di parkiran sebelah timur Pasang Tumenggungan, yang ada di pusat Kabupaten Kebumen, tepatnya di Kecamatan Kebumen.
Dikutip dari Instagram Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindag KUKM) Kabupaten Kebumen, acara ersebut bertajuk Gebyar Ramadhan Malam Takbir. Acara akan mulai dari pukul 16.00 WIB sampai selesai.
Di acara bazar itu akan dijual beberapa kebutuhan sandang untuk Idulfitri. Misalnya saja seperti peci, sandal, sepatu, pakaian, dan lainnya. Maka, acara tersebut sangat tepat karena berlangsung di akhir Ramadan atau jelang Idulfitri.
“Prei badan wayaeh mudik lebaran. Yuh borongi nang Pasar Tumenggungan. Yuh lur borongi peci, klambi, sandal go badanan,” tulis Disperindag KUKM Kabupaten Kebumen melalui instagramnya.
Melalui postingannya tersebut Disperindag KUKM Kabupaten Kebumen berharap masyarakat meramaikan dan membeli barang yang ada di pasar rakyat tersebut. Harapannya, dengan membeli barang di pasar rakyat tersebut, perekonomian rakyat semakin meningkat.
Usaha Pemkab Kebumen untuk menggerakkan perekonomian rakyat tak hanya dengan acara bazaar di Pasar Tumenggungan. Di masa akhir Ramadan sampai beberapa hari setelah Lebaran, pedagang boleh berjualan di Alun-alun Pancasila Kebumen dari 8 sampai 15 April 2024. Setelah 15 April 2024, area tersebut kembali ditutup untuk pedagang.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberikan kebijakan kelonggaran kepada para pedagang asongan untuk berjualan di Alun-alun selama musim lebaran. Namun syaratnya mereka harus mendaftar dulu Disperindag KUKM.
Rud Tomico El Umam Kabid Sarana Perdagangan Disperindag KUKM mengatakan, pendaftaran pedagang asongan sudah dibuka selama dua hari, yakni 4-5 April 2024, atau di hari terakhir jam kerja memasuki cuti bersama.
“Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa, yang mendaftar itu sudah ada 250an. Dan sengaja kita batasi, akhirnya sudah kita tutup karena takutnya justru nanti terlalu banyak, dan menjadi kurang bagus,” ujar Mico, Sabtu (6/4/2024) seperti dikutip dari kebumenkab.go.id.