Purbalingga, serayunews.com
Setelah beberapa kali tertunda, maskapai penerbangan Lion Air melalui anak perusahaan Wings Air, memastikan jadwal penerbangan perdananya. Sedianya penerbangan perdana pada Rabu (10/08/2022), maju menjadi Jumat (05/08/2022).
Besok, Wings Air memastikan akan landing dan take off perdana dari Bandara JBS di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja. Hal itu sesuai keterangan tertulis dari Lion Group induk perusahaan yang menaungi Wings Air.
“Lion Air Grup mengumumkan efektif Jumat, 5 Agustus 2022, terbang perdana langsung dari Jakarta dan Tanggerang Selatan, melalui Bandar Udara Pondok Cabe, dengan tujuan Jawa Tengah Selatan, Purbalingga melalui Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, dan Jawa Tengah Bagian Timur, melalui Bandar Udara Cepu, Blora melalui Bandar Udara Ngloram,” kata Coorporate Communication Stategic, Danang Mandala Prihantoro.
Wings Air optimistis, operasional dan pelayanan penerbangan dari dan ke destinasi baru tersebut, akan mendukung kelancaran transportasi udara serta berkontribusi terhadap pergerakan perekonomian.
“Jadi bagi masyarakat, wisatawan, dan pebisnis akan memperpendek waktu tempuh antar daerah, menarik pebisnis dan wisatawan, serta pengembangan potensi daerah dengan kearifan lokal,” katanya.
Divisi Operasional Wings Air, Firman membenarkan jadwal penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga tersebut. Ia menyampaikan, penerbangan dari Pondok Cabe-Purbalingga pukul 08.20 WIB.
“Sedangkan penerbangan dari Purbalingga-Pondok Cabe di hari yang sama, pada pukul 09.50 WIB,” katanya.
Berdasarkan penelurusan di website pemesanan tiket pesawat online, harga tiket Wings Air untuk penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga sekitar Rp 1,4 juta.
“Silakan cek saja lewat traveloka, travel agen atau melalui website resmi Lion Air di lionair.co.id,” ungkapnya.
Sebelumnya, manajemen Wings Air sudah melakukan audensi dengan Pemkab Purbalingga terkait rencana pembukaan jalur Pondok Cabe-Bandara Soedirman. Awalnya penerbangan awal Juni, kemudian ada penundaan hingga awal Juli dan penundaan lagi hingga 10 Agustus.
“Pembukaan rute penerbangan baru ini merupakan upaya mendukung pemulihan perekonomian, serta aktivitas ekonomi. Selain itu, mempermudah aksesibilitas masyarakat, pebisnis, wisatawan dan logistik,” katanya.