Cilacap, serayunews.com
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, hujan masih berpotensi mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap dengan intensitas ringan hingga sedang.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan, hujan berpotensi terjadi pada malam dan pagi hari terutama di wilayah Cilacap bagian selatan. Sementara untuk wilayah Cilacap bagian barat dan tengah, hujan terjadi pada sore hingga malam hari.
“Dari pantauan kami, masih berpotensi diguyur hujan, namun intensitasnya lebih rendah dibandingkan dengan pekan lalu,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (5/10/2022).
Ia menjelaskan, saat ini diketahui kecepatan angin terdeteksi 5-30 km/jam, dari arah Timur hingga Tenggara. Sementara kelembaban udara, diketahui antara 68 – 97 persen. Sehingga, masih berpotensi terbentuknya awan hujan di area atmosfer.
“Kalau dilihat dari indeks kecepatan angin, kelembaban udara memang masih sangat berpotensi terjadi hujan,” tuturnya.
Di sisi lain, situasi tersebut juga berpengaruh pada terjadinya gelombang laut kategori tinggi. BMKG pun memprediksi, ketinggian gelombang di laut Cilacap mencapai 4 meter dalam tiga hari ke depan. Sehingga, perlu diwaspadai bagi masyarakat yang memiliki aktifitas pelayaran. (Irfan)