SERAYUNEWS – Mulai tahun ini, sistem evaluasi bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan mengalami perubahan.
Sebab, kabarnya pemerintah mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Kebijakan baru ini bertujuan untuk menilai kompetensi siswa tanpa menjadikan ujian sebagai satu-satunya faktor kelulusan.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) sendiri akan mulai diterapkan bulan November 2025 dan diselenggarakan langsung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Di samping itu, kini banyak siswa yang bertanya-tanya soal apa saja materi dalam ujian ini.
Untuk itu, berikut adalah informasi mengenai materi yang akan diujikan dalam TKA sebagai pengganti Ujian Nasional.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan sistem evaluasi yang lebih berorientasi pada pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis dibandingkan sekadar menghafal materi.
Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang sebelum-sebelumnya pernah menjadi syarat utama kelulusan, TKA tidak tidak akan menjadi faktor utama dalam menentukan kelulusan dari jenjang SMA.
Sebaliknya, hasil TKA akan digunakan sebagai salah satu indikator seleksi masuk perguruan tinggi.
Sehingga dengan adanya sistem ini, siswa memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam menentukan masa depannya.
Sementara, perguruan tinggi tetap mendapatkan tolok ukur yang adil dalam menilai kemampuan akademik calon mahasiswanya.
Dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025, ada lima materi utama yang akan diujikan.
Sebenarnya, sbagian besar mata pelajaran masih mengacu pada sistem Ujian Nasional sebelumnya, namun ada beberapa penyesuaian untuk menyesuaikan dengan kurikulum serta kebutuhan pendidikan saat ini.
Berikut adalah daftar lengkap materi yang diujikan dalam TKA 2025:
Mata pelajaran ini tetap menjadi bagian dari TKA 2025 yang kemungkinan bakal menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, analisis data serta logika matematika.
Soal-soalnya kemungkinan akan lebih banyak mengutamakan pemahaman konsep daripada sekadar perhitungan rumus secara langsung.
Kemudian, Bahasa Indonesia tetap masuk dalam daftar materi ujian TKA karena memiliki peran penting dalam pemahaman bacaan, analisis teks, serta keterampilan menulis.
Dengan demikian, siswa diharapkan mampu menguasai pemahaman teks, sintaksis, dan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Sebagai bahasa internasional, Bahasa Inggris juga tergolong materi dalam tes pengganti UN ini.
Materi yang diujikan kemungkinan mencakup pemahaman teks, tata bahasa, dan keterampilan komunikasi tertulis.
Selain tiga mata pelajaran wajib di atas, siswa juga bakal menghadapi dua mata pelajaran tambahan.
Mata pelajaran ini nantinya dapat dipilih sesuai dengan minat dan jurusan yang mereka ambil di sekolah.
Mata pelajaran pilihan kedua juga akan disesuaikan dengan jurusan yang diambil selama di SMA/SMK/MA.
Pilihan mata pelajaran tambahan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan spesifik yang relevan dengan studi lanjutan di perguruan tinggi.
Jadi, dengan sistem ini, total akan lima mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Meskipun Tes Kemampuan Akademik (TKA) bukan faktor utama dalam kelulusan SMA sederajat, ujian ini tetap memiliki peran penting dalam dunia pendidikan.
Beberapa fungsi utama dari TKA meliputi:
Dengan format yang lebih fleksibel serta lebih fokus pada pemahaman konsep, TKA diharapkan dapat menjadi metode evaluasi yang lebih adil serta relevan bagi siswa SMA dan sederajat demi mempersiapkan diri menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.***