SERAYUNEWS- Segala hal yang viral seringkali mencuri atensi warganet hanya agar tidak ketinggalan tren tertentu. Waktu itu roti isi asal Amerika Serikat, Subway, pertama kali buka di Indonesia, warga rela antre panjang demi mencicipinya.
Kemudian, milk bun asal Thailand juga sempat viral dan memicu antrean yang mengular di mana-mana.
Kali ini bentuknya bukan makanan, tetapi boneka. Popularitas boneka ini meningkat setelah dikenakan oleh bintang K-pop Lisa BLACKIPINK.
Di Indonesia sendiri, demam boneka Labubu memicu antrean panjang di stan Pop Mart, yang digelar di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam video yang beredar, warga terlihat memadati area pembelian. Warga rela datang sejak pukul 04.00 WIB pagi, demi bisa membeli Boneka Labubu.
Netizen di media sosial X mengaku terkejut saat melihat antrian panjang orang-orang yang ingin membeli boneka Labubu.
“Antrean beli boneka Labubu ramai sekali, apakah ekonomi tidak jadi resesi dan baik-baik saja, ya?” kata netizen dalam cuitan akun X @KokoGiovanni, pada Minggu, 15 September 2024.
Labubu adalah boneka unik berwujud peri dengan tampilan menyerupai monster, produksi Pop Mart. Boneka ini terkenal dengan ciri khas yang mencolok, seperti bulu berwarna-warni, telinga panjang, gigi runcing, serta senyuman nakal.
Kemudian, Labubu merupakan salah satu karakter dari Monster Kingdom yang penciptanya adalah seniman asal Hong Kong, Kasing Lung.
Terinspirasi dari dongeng Nordik dan mitologi Viking, Kasing Lung menciptakan The Monster pada tahun 2015.
Dalam kisahnya, Labubu dia gambarkan sebagai sosok yang baik hati tapi sering melakukan hal-hal buruk secara tidak sengaja.
Kepopuleran Labubu kian melonjak ketika pada tahun 2019, Pop Mart mendapatkan lisensi eksklusif untuk memproduksi dan menjual karakter-karakter The Monster.
Kini, Labubu hadir dalam berbagai variasi dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp300 ribuan hingga Rp14,5 juta, tergantung pada jenis dan ukuran.
Popularitas Labubu tidak hanya terbatas di Indonesia saja, tetapi juga merambah ke negara-negara lain seperti Cina, Thailand, Jepang, Malaysia, dan Vietnam.
Labubu, yang awalnya hanya sebuah karakter imut dari dongeng dan buku cerita anak, kini telah berkembang menjadi simbol tren yang melintasi batas negara.
Kepopulerannya terus berkembang seiring dukungan dari selebriti dan antusiasme penggemar di seluruh dunia.***(Kalingga Zaman)