Cilacap, serayunews.com
Kepala Bidang Promosi dan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilacap, Agung Wibowo mengatakan, sejumlah produk dari yang diminati pasar dunia di antaranya udang vaname, krupuk tengiri, batik, dan gula semut.
“Beberapa produk sudah lama ekspor, terutama udang vaname,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (3/6/2022).
Ia menjelaskan, saat ini ada dua perusahaan yang secara reguler melaksanakan ekpor komoditas perikanan, yakni PT Toxindo dan PT Juifa. Keduanya, sudah memiliki pasar masing-masing. Untuk PT Toxindo ke Jepang, sedangkan PT Juifa ke Korea dan juga pasar domestik.
“Bahkan kemarin ada tawaran investasi ribuan ton udang ke Abu Dhabi, namun ternyata kapasitas kita belum mampu. Sehingga masih tertunda sementara waktu,” tuturnya.
Agung menyebutkan, kendala yang masih menjadi pekerjaan rumah yakni soal mengoptimalkan ekspor produk UMKM dari Cilacap. Meski krupuk tengiri, batik dan gula semut sudah banyak diminati pasar dunia, namun permintaannya masih belum maksimal.
“Upaya kami ini terus menggencarkan promosi pruduk-produk tersebut, melalui digital ke luar negeri seperti Singapur, Swiss dan Abu Dhabi,” jelasnya. (Irfan)
