Semarang, serayunews.com
“Selama 30 hari kerja kami telah berhasil mencapai 1,8 juta anak untuk mendapatkan imunisasi tambahan. Sedikit lagi kita bisa memenuhi target nasional untuk memastikan terbentuknya kekebalan komunitas,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Yunita Dyah Suminar
Yunita menyampaikan upaya percepatan terus berlangsung setiap harinya. Caaranya dengan adanya keterlibatan lintas sektor, termasuk keterlibatan mitra pemerintah seperti mahasiswa, organisasi masyarakat. Ada juga keterlibatan kelompok kerelawanan lainnya; seperti Gerakan Pramuka dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah.
Di sisi lain, Kepala DP3A2KB Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi menyebut komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyukseskan BIAN berdasar imunisasi tambahan dan upaya melengkapi imunisasi penting lainnya adalah upaya pemenuhan hak dasar anak.
“Hak anak untuk di imunisasi sama pentingnya dengan hak anak untuk mendapatkan identitas,” ungkap Retno
Ia menjelaskan bahwa dengan mendapatkan identitas, anak akan mendapatkan akses layanan dasar yang mereka perlukan bagi tumbuh kembangnya. Sedangkan dengan mendapatkan imunisasi lengkap anak akan tumbuh dengan sehat dan lebih terbuka peluang mencapai potensi-potensi terbaik mereka.
Tingkat kepemilikan akta kelahiran anak di bawah usia 17 tahun di Jawa Tengah telah mencapai angka 96,03% atau di atas rata-rata nasional (88,42%). Sedangkan cakupan imunisasi Campak Rubella pada masa BIAN tahap kedua dari 1 Agustus ke 15 September 2022 mencapai 91,3%.
Kepala Perwakilan UNICEF untuk Pulau Jawa Arie Rukmantara mengakui upaya Jawa Tengah dalam melindungi hak anak-anaknya sangat maksimal dan termasuk yang perlu jadi percontohan.
“Hak partisipasi anak-anak terlihat nyata dalam Musrenbang dan berbagai acara dialog lainnya dengan Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Jateng. Hak hidup aman dari kekerasan sudah kita maksimalkan lewat Aplikasi Jogo Konco yang baru diluncurkan pada Peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Banyumas pada bulan Juli 2022. Jelas hak anak terus kami pastikan terlindungi secara maksimal di Jateng. Kami yakin hak untuk mendapatkan imunisasi rutin lengkap pun akan terpenuhi segera,” ujar Arie.