
SERAYUNEWS-Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, menyatakan dukungannya terhadap program Percepatan Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digagas pemerintah pusat. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Yudha Kodim 0704 Banjarnegara.
Rapat yang dipimpin oleh Dandim 0704 Banjarnegara Letkol CZI Teguh Prasetyanto, S.T. ini diikuti oleh sejumlah pejabat, mulai dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala desa se-Kabupaten Banjarnegara.
Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan fisik gerai, pergudangan, serta sarana pendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Selain itu, pelaksanaannya juga diperkuat dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor SE 100.3.1.3/4911/SJ tanggal 24 September 2025, yang mengatur pemanfaatan aset daerah dan pembentukan satuan tugas kecamatan guna mendukung pengembangan KDKMP.
Dalam arahannya, Bupati Amalia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara siap berperan aktif dalam menyukseskan program strategis nasional tersebut.
“Saya sangat senang Pemkab Banjarnegara dapat terlibat dalam program ini, karena ini merupakan program strategis nasional. Kita dukung, laksanakan, dan sukseskan bersama. Saya juga mengingatkan agar masyarakat tetap dilibatkan melalui musyawarah desa supaya tidak terjadi salah paham di kemudian hari,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0704 Banjarnegara Letkol CZI Teguh Prasetyanto, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan program ini.
“Koperasi Merah Putih adalah proyek strategis nasional dari Presiden yang wajib kita dukung bersama. Saya mengimbau para camat dan kepala desa agar menyampaikan informasi ini secara jelas kepada masyarakat, supaya semua pihak memahami tujuan dan manfaat program ini,” ujarnya.
Rencana percepatan pembangunan KDKMP akan dilaksanakan selama 93 hari, terhitung mulai 1 November 2025 hingga 31 Januari 2026. Meski demikian, sejumlah tantangan di lapangan masih dihadapi, seperti ketidaksesuaian ukuran lahan, kondisi geografis perbukitan, area rawan longsor, keterbatasan dana desa, hingga adanya infrastruktur yang berdiri di lokasi pembangunan.
Rakor ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antara Kodim 0704 Banjarnegara dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, guna memastikan program KDKMP berjalan efektif, tepat sasaran, serta sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih diharapkan mampu memperkuat perekonomian desa sekaligus menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat Banjarnegara.