Advertisement
Advertisement
KPK telah menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka dugaan kasus korupsi. Bahkan, KPK telah menahan Budhi Sarwono dan seorang dari pihak swasta yakni Kedy Afandi. Lalu bagaimana kronologi kasusnya versi KPK?
Jakarta, Serayunews.com
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan kronologi dugaan korupsi itu dalam konferensi persnya. Dijelaskan pada September 2017 Budhi memerintahkan Kedy untuk memimpin rapat koordinasi pada perwakilan asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Banjarnegara. Diketahui, Kedy adalah orang kepercayaan Budhi sekaligus tim sukses dalam Pilkada 2017.
Dalam pertemuan tersebut, Kedy mengungkapkan perintah Budhi. Intinya perusahaan yang ingin mendapatkan proyek wajib menyetorkan commitment fee 10 persen dari nilai proyek.Di sisi lain Budhi juga berperan aktif ikut langsung dalam pelaksanaan pelelangan pekerjaan infrastruktur.
”Di antaranya mengikutsertakan perusahaan milik keluarganya dan mengatur pemenang lelang,” ujar Firli.
Firli mengatakan, dari proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu, Bupati Banjarnegara diduga menerima commitment fee sekitar Rp 2,1 miliar.
