SERAYUNEWS-Bupati Fahmi Muhammad Hanif bersama ribuan warga nonton bareng (nobar) pertandingan putaran ketiga grup C Piala Dunia 2026 antara Australia melawan Timnas Indonesia, di Alun-alun Purbalingga, Kamis (20/3/2025) sore.
Mereka menyaksikan laga di stadion sepakbola Sidney Australia tersebut melalui dua layar videotron yang disiapkan. Hadir pula dalam nobar tersebut Wabup Dimas Prasetyahani, Ketua DPRD HR Bambang Irawan serta jajaran Forkompimda. Mereka memberikan support kepada Timnas Garuda sembari ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.
Pemkab Purbalingga juga menyediakan hadiah kejutan kepada penonton yang beruntung. Acara nobar berlangsung semarak dan meriah. Kendati akhirnya Indonesia kalah 1-5 atas Australia, Bupati Fahmi mengajak masyarakat untuk tetap memberikan dukungan kepada Timnas Garuda. Saat memberikan sambutan saat jeda pertandingan, dia meminta masyarakat Purbalingga tetap memberikan dukungan kepada Timnas Garuda. “Walau kalah, kita harus tetap memberikan dukungan,” ungkapnya.
Bupati Fahmi menyampaikan kegiatan nobar tersebut pertama kali diadakan sejak dirinya bersama Wabup Dimas dilantik sebagai bupati dan wabup Purbalingga pada 18 Februari 2025. Pihaknya berterima kasih karena Purbalingga telah memiliki videotron yang dipasang di kawasan alun-alun. “Ini menambah semarak kawasan alun-alun Purbalingga,” ujarnya.
Dia menambahkan, rencananya Pemkab Purbalingga akan menggelar nobar menyaksikan pertandingan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah ini, aka nada pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025) malam. “Kita akan terus mengadakan nobar untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia,” ungkapnya.
Mengenai kekalahan melawan Australia, Bupati Fahmi mengatakan tak perlu diratapi terlalu lama. Indonesia menurutnya masih memiliki sisa tiga pertandingan. Masing-masing menjadi tuan rumah melawan Bahrain (25/3/2025) dan China (5/6/2025) dan bertandang ke Jepang pada (10/6/2025).
“Masih ada peluang lolos. Kekuatan di grup C merata. Semua masih memiliki peluang mendampingi Jepang lolos ke Piala Dunia 2026. Jika tidak bisa menjadi runner up, Indonesia masih bisa berjuang melalui babak play off,” imbuhnya.