SERAYUNEWS– Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), memberikan bantuan kepada empat Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana longsor di Dusun Sawangan Desa Kaliori. Penyerahan bantuan saat bupati meninjau penanganan longsor tersebut, Jumat (19/4/2024).
“Kami turut prihatin atas musibah ini, namun yang terpenting bapak/ibu selamat, sehat. Sedikit ini, perhatian dari pemerintah. Mudah-mudahan atas musibah ini, Allah memberi ganti yang lebih baik lagi,” kata Bupati Tiwi.
Empat keluarga yang terdampak longsor antara lain keluarga Mirin (35), Sator (44), Rido Trimantono (26) dan Wartono (40). Bantuan berupa uang tunai dan sembako dari Pemkab Purbalingga, Baznas dan PMI.
Tiga rumah yang rusak dari dampak longsor, mendapat bantuan material dari Pemkab Purbalingga untuk perbaikan.
“Nanti terkait rumah panjenegan yang terdampak longsor, InsyaAllah akan ada bantuan material. Pengerjaannya secara gotong royong,” lanjut Bupati Tiwi.
Selain berdampak kerusakan tiga rumah, material longsor juga menutup ruas jalan Kaliori – Grugak penghubung Dusun 1 dengan Dusun 5 sepanjang 100 meter. Untuk membuka kembali, perlu pengalihan jalur baru yang menggunakan tanah warga.
Sesuai kesepakatan dengan pemerintah desa, pemilik tanah bersedia menghibahkan tanahnya untuk kepentingan akses jalur baru tersebut.
Bupati Tiwi juga memastikan jalur baru tersebut, akan segera dilakukan perkerasan dan pengaspalan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Kepala BPBD Purbalingga, Prayitno dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, longsor terjadi pada Minggu 14 April 2024. Longsor terjadi akibat guyuran hujan deras pada pukul 15:30 WIB.
“Upaya penanganan sudah, masing-masing dengan melakukan kerja bakti unsur Tim Gabungan pembersihan material longsor.
Kemudian pengerahan alat berat ( Excavator ) guna menyingkirkan material dan pendirian Dapur Umum untuk korban terdampak,” katanya.
Kepala Desa Kaliori, Ada Subarkat mengucapkan terima kasih atas penanganan yang cepat dari berbagai pihak.
Meski demikian warga harus bersabar selama penanganan ini, karena jalan belum bisa di lalui.
“Akses sementara menggunakan jalan pintas, jalan lingkungan dengan lebar 2 meter. Sehingga mobil tidak bisa lewat, hanya roda dua,” imbuhnya.
Bencana longsor terjadi di Dusun Sawangan RT 2 RW 1 Desa Kaliori Karanganyar Kabupaten Purbalingga, Minggu (14/4/2024) sore.
Akibatnya, belasan warga yang terdiri dari 4 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumahnya terdampak. Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Tim ahli geologi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, turun untuk melakukan melakukan penelitian penyebab longsor. Sekaligus juga memberikan sejumlah rekomendasi, terkait penanganan pasca longsor.