
Pemkab Purbalingga merotasi 15 pejabat dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Perombakan ini bertujuan untuk penyegaran dan dalam upaya meningkatkan kinerja kelembagaan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Setelah penggeseran 15 jabatan ini, Pemkab akan melanjutkan dengan pengisian jabatan eselon II, III, dan IV pada Desember mendatang.
Purbalingga, serayunews.com
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, rotasi dalam pemerintahan merupakan hal yang wajar. Bertujuan untuk penyegaran dan meningkatkan kinerja pemerintahan.
“Proses pelantikan JPT Pratama ini telah melalui prosedur. Diawali dengan uji kompetensi, wawancara oleh Tim Pansel dan telah mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari KASN, serta persetujuan dari Gubernur,” kata Tiwi, usai melakukan pelantikan dan sumpah jabatan, di Pendapa Dipokusumo, Jumat sore.
Rotasi jabatan kali ini belum berakhir. Karena masih menyisakan delapan jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong. Nantinya akan dilanjut dengan pengisian jabatan, baik dari eselon II, III, dan IV. Baik melalui lelang maupun seleksi terbuka.
“Target kami awal Desember, proses pengisian eselon II, III dan IV di beberapa wilayah bisa selesai sebelum memperingati Hari Jadi. Sehingga 2022 kita running dengan personil yang lebih lengkap dan power charge yang lebih maksimal sehingga nanti bisa berlari sprint untuk mengejar ketertinggalan,” kata Tiwi.
Berikut ini para pejabat yang dirotasi:
*Saat ini, delapan OPD yang kosong yakni Kepala Dinpermasdes, DPUPR, Dinkop UKM, DInkes, Dinsosdalduk-KBPPPA, DInporapar, Dinperindag dan Satpol PP.