Cilacap Utara, serayunews.com
Inovasi Resolusi disebut sebagai wadah pemberdayaan, memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Cilacap Utara agar UMKM di wilayah tersebut semakin maju, mandiri, berdaya saing tinggi, dan naik kelas dengan melibatkan stake holder yang ada.
Beberapa hal dilakukan di Resolusi UMKM berdaya berupa pelatihan packaging, digital marketing, pelatihan photo produk, fasilitasi perijinan, membuat toko online bernama Lartum (larisi tumbasi) sudah tersedia di lapak online seperti buka lapak dan toko pedia, tersedia produk-produk UMKM Cilacap Utara.
“Sebagai komitmen, kami sediakan ruang displai di depan ruang pelayanan, agar setiap tamu yang masuk ke kecamatan melihat dan tertarik, dan sebagai wadah koordinasi kami memfasilitasi forum UMKM Cilacap Utara, untuk mempermudah komunikasi kepada para UMKM di Cilacap Utara sekaligus sebagai motor penggerak Resolusi,” ujar Camat Cilacap Utara, Sunarti.
Selain Resolusi, Bupati juga melaunching inovasi Layat Amanah yakni, layanan cepat akta kematian yang digagas oleh Lurah Gumilir Antoni Nugroho, berawal dari rendahnya cakupan akta kematian di Kelurahan Gumilir hanya sebesar 39%, terbilang masih rendah. Salah satu penyebabnya ialah panjangnya rantai birokrasi. Sehingga program ini menjadi terobosan inovasi pelayanan administarsi kependudukan di Kelurahan Gumilir.
Layanan ini berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan aplikasi Si Temon Tamat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cilacap. Si Temon Tamat bertujuan membangun sistem online akta kematian di desa/kelurahan, guna mempermudah masyarakat dalam mengurus akta kematian secara cepat dan efisien.
Dalam setiap peristiwa kematian, desa/kelurahan langsung melaklukan input data dengan scan dan diupload. Kemudan petugas veriifikator Disdukcapil atau UPT mengirim dokumen via email. Karena hasil dokumen berupa TTE atau tanda tangan elektronik, maka petugas desa/ kelurahan tidak perlu datang ke Disdukcapil dan hasilnya dikirim ke email masing-masing untuk dicetak.
“Atau bisa juga tanpa datang ke kelurahan, hanya perlu men-scan dokumen dan dikirimkan ke nomor WA kelurahan, lalu petugas kelurahan mengupload dokumen tersebut ke aplikasi Si Temon Tamat,” katanya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi peluncuran Resolusi, serta Layat Amanah yang terintegrasi dengan aplikasi Si Temon Tamat dengan Resolusi, diharapkan pelaku UMKM memiliki wadah untuk meningkatkan kompetensi, sekaligus memperluas jaringan pemasaran.
“Saya sudah lama menginginkan bagaimana produk-produk ini dipasarkan di lokal saja. Dalam bekerja, cintai pekerjaan anda. Maka hasilnya akan maksimal”, kata Bupati.
Pada kesempatan ini, Bupati juga mengukuhkan Forum Resolusi UMKM Berdaya periode 2021 – 2024. Bupati bersama Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dian Setyabudi, Kepala Disdukcapil Cilacap Annisa Fabriana, dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Umar Said, juga menyempatkan diri meninjau bazar UMKM di Kecamatan Cilacap Utara.