SERAYUNEWS – Para muda-mudi Jepang peserta Program Young Leadership Program (YLP), menemui bupati Purbalingga, Jumat (18/08/2023).
Pada kesempatan ini, mereka di kenalkan tentang potensi yang ada di Purbalingga. Mulai dari karya Krida, industri bulu mata, sampai kekayaan wisata.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berharap, dari program Young Leadership Program Indonesia – Jepang ini, bisa memberikan transfer knowledge bagi Indonesia dari mereka.
“Kami mengapresiasi, Young Leadership Program ini ini luar biasa. Apalagi tidak hanya di ikuti oleh pelajar yang ada di Indonesia, tapi juga dari Jepang. Sehingga dari interaksi antar negara ini, di harapkan ada transfer knowledge,” kata Bupati Tiwi, Jumat (18/08/2023).
Bupati memperkenalkan Purbalingga mulai dari seni dan budayanya, termasuk potensi dan keunggulan lainnya. Purbalingga juga terkenal sebagai daerah industri, mayoritas bergerak dalam produksi bulu mata palsu dan wig yang di ekspor.
Sedangkan potensi alam, Purbalingga masih banyak bergerak di sektor pertanian. Bahkan, jadi lumbung padi di Jawa Tengah. Selain itu, Purbalingga juga memiliki potensi gula kelapa yang juga di ekspor ke mancanegara.
“Purbalingga juga punya berbagai jenis wisata baik buatan, religi maupun wisata alam. Purbalingga ini terletak di lereng Gunung Slamet, dengan keindahan alam yang luar biasa,” katanya.
Program YLP ini di inisiasi oleh Rofik Hananto, pengusaha dari Purbalingga yang juga anggota DPR RI bersama Kyoichiro Sugimoto, dosen Chiba Islamic Cultural Center (CICC) Japan. Dalam program ini, para pemimpin muda dari kedua negara akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam interaksi yang bermakna dan kolaboratif.
Tujuannya untuk meningkatkan saling pengertian dan penghargaan, terhadap nilai budaya dan tradisi masing-masing. Selain itu membangun jembatan persahabatan, toleransi, dan kerja sama yang langgeng antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam konteks warisan Muslim bersama.
Leader CICC Japan, Kyoichiro Sugimoto mengungkapkan, melalui program ini dia berharap pemuda pemudi Jepang ini kelak jadi pemimpin di Jepang.
“Kami berharap teman Jepang yang berkunjung ke Indonesia, membuat kepercayaan diri muslim menguat,” katanya.