Purbalingga, serayunews.com
“Perjuangan kita saat ini adalah berjuang untuk melawan pandemi Covid-19. Ini merupakan tahun kedua kita memperingati Ulang Tahun Kemerdekaan di tengah pandemi. Tapi kita tetap harus bersyukur, karena kita sudah merdeka,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), terkait peringatan HUT Peringatan Kemerdekaan RI ke 76, Selasa (17/8/2021).
Menurutnya bagaimanapun kondisi saat Indonesia merdeka lebih baik daripada saat dijajah bangsa lain. Ini menjadi modal untuk menuju Indonesia yang lebih baik lagi ke masa depan. Bupati Tiwi juga mengikuti serangkaian kegiatan terkait peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76. Mulai Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Pendapa Dipokusumo, Penyerahan Remisi kepada narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Purbalingga serta penyerahan bantuan paket sembako kepada 150 warga lanjut usia (lansia).
Terkait bantuan sembako kepada lansia, Bupati Tiwi menyampaikan hal tersebut merupakan wujud rasya syukur untuk berbagi kebahagiaan di momentum peringatan ulang tahun kemerdekaan. Selain itu juga untuk membantu meringankan beban warga khususnya lansia.
“Bantaun ini diberikan kepada 150 lansia di 18 kecamatan. Semoga mampu memberikan semangat kepada para lansia, terutama yang terdampak pandemi,” kata Tiwi saat penyerahan bantuan di aula Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Dinsosdalduk KB P3A).
Sebelumnya saat mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi, Bupati Tiwi bersama Wabup Sudono mengenakan pakaian adat jawa. Tiwi mengenakan kebaya berwarna merah sedangkan Sudono mengenakan pakaian beskap Jawa berwarna hitam. Hadir pula Ketua DPRD HR Bambang Irawan dan Wakil Ketua DPRD Adi Yuwono yang juga mengenakan pakaian adat Jawa.