SERAYUNEWS – Baru-baru ini, nama Gibran Rakabuming Raka ramai diperbincangkan karena video monolog di channel YouTube resmi Wakil Presiden Republik Indonesia yang kabarnya justru menuai respons negatif dari warganet.
Dalam video terbaru di channelnya, Gibran mengulas beberapa isu penting, mulai dari bonus demografi, performa Timnas Indonesia U-17, hingga perkembangan dunia animasi lokal.
Ia juga secara khusus mengangkat film animasi berjudul Jumbo sebagai contoh keberhasilan karya anak bangsa, yang menurutnya menandai tonggak baru bagi industri kreatif Indonesia.
Namun alih-alih menuai pujian, pernyataan tersebut justru dianggap kurang tepat oleh sebagian besar pengguna Internet.
Banyak yang menilai bahwa sang Wapres seperti mengambil panggung dari para kreator yang telah bekerja keras membangun industri ini tanpa kontribusi nyata darinya.
Maka tak heran jika gelombang kritikan bermunculan di berbagai platform, terutama X (sebelumnya Twitter), yang menunjukkan tangkapan layar jumlah dislike pada video tersebut yang mencapai lebih dari 22 ribu, sementara like hanya sekitar 3 ribuan.
Meski begitu, tak sedikit pula yang setuju dengan apa yang diucapkan sang Wapres.
Akan tetapi, munculnya fenomena ini memicu rasa penasaran banyak orang soal bagaimana caranya melihat dan mengaktifkan kembali fitur dislike di YouTube yang kini tak lagi ditampilkan secara default?
Jika Anda juga bertanya-tanya soal hal yang sama, berikut tutorial lengkapnya.
Bagi pengguna Google Chrome, cara paling mudah adalah mengunduh ekstensi bernama Return YouTube Dislike.
Setelah Anda memasangnya, jumlah dislike yang semula tersembunyi akan kembali tampil di bawah video YouTube.
Berikut caranya:
Jika Anda menggunakan perangkat Mac dan menonton YouTube lewat Safari, maka ekstensi RYTD (Return YouTube Dislike) dari pengembang Rishik Dev bisa menjadi solusi.
Cara mengaktifkannya:
Safari di perangkat iOS juga mendukung ekstensi, termasuk RYTD. Anda bisa mengaktifkannya dengan beberapa langkah mudah.
Berikut cara mengaktifkannya:
Chrome versi Android tidak mendukung ekstensi, tapi Anda tetap bisa melihat dislike dengan memakai Kiwi Browser, yang memungkinkan pemasangan ekstensi seperti di desktop.
Adapun cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut:
Jadi kesimpulannya, meskipun YouTube secara resmi menyembunyikan jumlah dislike, publik masih bisa mengaktifkan fitur ini.
Dan adanya reaksi akan video Gibran Rakabuming tersebut menunjukkan bahwa fitur ini masih dianggap penting oleh masyarakat pengguna internet.
Dan berbagai cara di atas bisa Anda coba untuk kembali mengakses fitur dislike YouTube, baik itu di PC maupun perangkat HP Android/iPhone.***