
SERAYUNEWS- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 menjadi jalur masuk perguruan tinggi negeri yang sangat kompetitif.
Peserta yang ingin meningkatkan peluang kelulusan perlu memahami informasi daya tampung setiap program studi (prodi) di berbagai kampus tujuan.
Melalui data resmi SNPMB, peserta kini bisa mengecek kapasitas penerimaan disertai jumlah peminat tahun sebelumnya.
Daya tampung menjadi indikator awal tingkat keketatan suatu prodi. Rasio kecil antara daya tampung dan jumlah peminat berarti persaingan semakin ketat.
Peserta sebaiknya tidak hanya terpaku pada prodi favorit, tetapi juga melakukan analisis rasional agar strategi pemilihan lebih efektif.
Akses data daya tampung SNBP 2026 tersedia secara daring dan terbuka bagi seluruh peserta melalui situs resmi SNPMB. Informasi ini memudahkan siswa menata prioritas pilihan.
Berikut panduan lengkap untuk mengecek daya tampung PTN jalur SNBP:
1. Buka situs resmi SNPMB.
2. Klik menu (ikon tiga garis) di sisi kiri atas.
3. Pilih bagian “SNBP”.
4. Klik “Daya Tampung SNBP”.
5. Masukkan nama kampus atau program studi yang dicari.
Melalui fitur pencarian tersebut, peserta dapat melihat kapasitas penerimaan dan jumlah peminat tahun sebelumnya di seluruh PTN Indonesia.
Akses resmi SNPMB 2026:
(tautan resmi akan tersedia melalui portal SNPMB sesuai pembaruan panitia seleksi)
Catatan: Data yang tertera saat ini masih mengacu pada SNBP 2025. Peserta dianjurkan memantau situs resmi secara berkala agar memperoleh angka terbaru.
Panitia SNPMB telah menetapkan timeline proses SNBP 2026 sebagai berikut:
1. Pengumuman Kuota Sekolah : 29 Desember 2025
2. Pengajuan Sanggahan Kuota : 29 Desember 2025- 15 Januari 2026
3. Pembuatan Akun SNPMB Sekolah : 5-26 Januari 2026
4. Pengisian PDSS : 5 Januari- 2 Februari 2026
5. Pembuatan Akun SNPMB Siswa : 12 Januari – 18 Februari 2026
6. Pendaftaran SNBP : 3-18 Februari 2026
7. Pengunduhan Kartu Peserta : 3 Februari – 30 April 2026
8. Pengumuman Kelulusan SNBP : 31 Maret 2026
Timeline di atas menjadi acuan penting agar seluruh peserta menyiapkan dokumen tepat waktu.
Penilaian SNBP 2026 terdiri dari dua komponen utama:
1. Nilai rapor seluruh mata pelajaran
– Bobot paling sedikit 50%.
2. Nilai rapor mata pelajaran relevan, portofolio dan prestasi
-Bobot paling banyak 50%, mengikuti kebijakan PTN tujuan.
Setiap peserta akan menjalani seleksi berurutan. Jika tidak lolos pada pilihan pertama, sistem akan menyeleksi peserta pada pilihan kedua.
Strategi pemilihan prodi sangat menentukan keberhasilan seleksi. Peserta sebaiknya menyusun prioritas berdasarkan minat, kompetensi, dan analisis keketatan daya tampung.
Semua informasi resmi SNBP 2026 akan dirilis melalui laman SNPMB.
Peserta dapat melakukan pengecekan berkala agar selalu mendapatkan pembaruan valid, termasuk kuota dan syarat terbaru.