SERAYUNEWS – Panduan cara cek penerima BLT PIP 2025 terbaru. Pastikan mengecek lewat link resmi di HP.
Pemerintah Indonesia masih terus menyalurkan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Salah satu bentuk bantuan tersebut adalah Bantuan Langsung Tunai Program Indonesia Pintar (BLT PIP).
BTL ini mulai dicairkan pada bulan April. Untuk memastikan apakah anak atau peserta didik Anda menjadi penerima bantuan, kini pengecekan bisa dilakukan dengan sangat mudah hanya lewat HP.
Dikutip dari unggahan dalam Instagram @sobatpip, cara memastikan penerima PIP atau bukan dapat dilakukan melalui laman resmi PIP Dikdasmen.
Kini link pengecekan penerima BLT PIP April 2025 kali ini bukan lagi melalui laman pip.kemdikbud.go.id.
Berikut ini panduan lengkap cara cek penerima BLT PIP April 2025 lewat HP, beserta informasi penting lainnya seputar program bantuan ini.
BLT PIP atau Bantuan Langsung Tunai Program Indonesia Pintar adalah bantuan tunai pendidikan yang diberikan kepada siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK dari keluarga yang tergolong tidak mampu secara ekonomi.
Program ini bertujuan agar siswa dapat melanjutkan pendidikannya tanpa terbebani oleh kendala biaya.
PIP merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjamin akses pendidikan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia. Pada bulan April 2025 disalurkan untuk siswa kelas akhir SD, SMP, maupun SMA sederajat.
Perlu diketahui juga bahwa tidak semua siswa secara otomatis menerima bantuan PIP. Berikut ini beberapa kriteria penerima:
Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Siswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin yang dibuktikan oleh surat keterangan dari pihak sekolah.
Anak yatim/piatu, korban bencana alam, atau berkebutuhan khusus.
Pihak sekolah biasanya akan mengusulkan nama-nama siswa penerima PIP berdasarkan kondisi ekonomi dan kriteria yang telah ditentukan.
Besaran dana BLT PIP yang dicairkan untuk setiap jenjang pendidikan pada tahun 2025 berbeda-beda, yaitu:
SD/sederajat: Rp450.000 per tahun
SMP/sederajat: Rp750.000 per tahun
SMA/SMK/sederajat: Rp1.000.000 per tahun
Dana ini bisa digunakan siswa untuk keperluan pendidikan seperti membeli alat tulis, seragam, membayar transportasi, hingga biaya praktik sekolah.
Perlu diketahui bahwa link lama di pip.kemdikbud.go.id tidak lagi digunakan untuk pengecekan penerima bantuan.
Berikut langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengecek apakah nama siswa terdaftar sebagai penerima BLT PIP 2025:
Buka browser di HP
Ketik atau klik link resmi berikut: https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1
Setelah halaman terbuka, cari bagian “Cek Penerima PIP”.
Isi data yang diminta, yaitu:
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
Tanggal lahir siswa
Nama ibu kandung
Klik tombol “Cari” atau “Cek”.
Jika terdaftar, maka akan muncul informasi detail penerima seperti nama lengkap siswa, nama sekolah, dan status bantuan.
Pencairan BLT PIP tahap pertama tahun 2025 dimulai pada tanggal 10 April 2025 dan akan dilakukan secara bertahap.
Proses pencairan dilakukan melalui rekening bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah seperti Bank BRI, BNI, atau BSI, tergantung wilayah masing-masing.
Siswa penerima akan mendapatkan pemberitahuan dari pihak sekolah atau melalui rekening langsung.
Jika hasil cek menunjukkan bahwa Anda atau anak Anda sebagai penerima, segera lakukan langkah-langkah berikut:
Datangi bank penyalur bersama dengan wali atau orang tua.
Bawa dokumen pendukung seperti:
Kartu Pelajar atau Surat Keterangan Sekolah
Kartu Keluarga (KK)
Akta Kelahiran
Buku tabungan atau surat undangan pencairan dari sekolah
Ikuti prosedur pencairan dana sesuai petunjuk dari pihak bank.
Program BLT PIP April 2025 merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan kemudahan akses informasi melalui HP dan link resmi terbaru, masyarakat kini bisa lebih cepat dan aman mengecek status bantuan pendidikan anak-anaknya.
Jangan lupa untuk terus memantau informasi terbaru dari sekolah dan situs resmi Kemendikbudristek agar tidak ketinggalan pencairan bantuan ini.
***