Cara Ikut Program Bantuan Pendanaan Pendidikan Kementerian Kesehatan 2025/pexels.com
SERAYUNEWS – Pendidikan menjadi kunci penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Simak cara ikut Program Bantuan Pendanaan Pendidikan Kementerian Kesehatan 2025.
Menyadari hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali membuka Program Bantuan Pendanaan Pendidikan tahun 2025.
Pendaftaran dibuka mulai 25 September hingga 10 Oktober 2025 dan menyasar tenaga kesehatan (nakes) serta tenaga pendukung di berbagai daerah.
Program ini hadir untuk memperluas kesempatan bagi putra-putri bangsa, termasuk mereka yang bertugas di wilayah tertinggal, kepulauan, hingga daerah terpencil.
Dengan adanya pendanaan ini, diharapkan kualifikasi pendidikan para nakes semakin meningkat sehingga pelayanan kesehatan lebih merata.
Tujuan Program Bantuan Pendanaan Pendidikan
Sederhananya, beasiswa dari Kemenkes ini bukan sekadar bantuan biaya kuliah. Program ini memiliki misi besar, yaitu:
Meningkatkan kualifikasi tenaga kesehatan. Tenaga medis maupun penunjang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tanpa terbebani masalah biaya.
Menjamin pemerataan layanan. Dengan semakin banyak tenaga terlatih di seluruh wilayah, pelayanan kesehatan bisa lebih adil dan merata.
Mendukung pembangunan nasional. Pendidikan yang lebih baik berarti kontribusi lebih besar untuk sistem kesehatan Indonesia.
Program ini menjadi bagian dari strategi Kemenkes dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang andal, terutama menghadapi tantangan kesehatan global maupun nasional.
Syarat Ikut Program Bantuan Pendanaan Pendidikan Kemenkes 2025
Bagi Anda yang berminat mengikuti program ini, ada sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi sesuai panduan resmi Kemenkes 2025. Berikut rinciannya:
Warga Negara Indonesia (WNI). Peserta wajib memiliki identitas resmi sebagai WNI.
Status kepegawaian. Program ini terbuka untuk:
PNS Kementerian Kesehatan,
PNS Pemerintah Daerah,
Non-ASN di bidang kesehatan maupun penunjang.
Status pendidikan. Peserta merupakan:
Mahasiswa aktif pada institusi pendidikan sesuai ketentuan,
Mahasiswa baru semester ganjil tahun ajaran 2025/2026, atau
Mahasiswa on going dengan sisa masa studi maksimal dua semester.
Jenis kelas. Pendidikan yang diikuti harus kelas reguler atau kelas lain yang sudah mendapat persetujuan Kemenkes.
Dengan syarat tersebut, peluang terbuka luas bagi siapa pun yang berkomitmen mengabdikan diri di dunia kesehatan, baik tenaga medis, dosen, analis kebijakan, auditor, maupun tenaga pendukung lainnya.
Cara Daftar Program Bantuan Pendanaan Pendidikan Kemenkes 2025
Kemenkes menyediakan dua jalur pendaftaran, yaitu melalui Portal SIBK dan Satu Sehat SDMK, tergantung kategori peserta. Berikut penjelasannya:
1. Pendaftaran via Portal SIBK
Metode ini ditujukan bagi tenaga medis, tenaga pendukung, maupun tenaga non-nakes di bidang manajerial. Langkahnya sebagai berikut:
Buka Portal SIBK di sibk.kemkes.go.id.
Klik tombol biru “Login Portal SIBK”.
Masukkan email, password akun, serta kode verifikasi angka.
Tekan tombol hijau “Sign In”.
Jika belum memiliki akun, pilih “Daftar”. Portal ini juga menyediakan opsi login dengan akun Satu Sehat SDMK.
Lengkapi data diri dan lanjutkan sesuai instruksi di website.
2. Pendaftaran via Satu Sehat SDMK
Khusus bagi tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, pendaftaran dilakukan melalui akun Satu Sehat SDMK. Caranya:
Akses website resmi di sibk.kemkes.go.id.
Klik tombol hijau “Login Satu Sehat”.
Masukkan email terdaftar, password akun, dan kode verifikasi.
Tekan tombol “Masuk” untuk melanjutkan.
Jika lupa sandi, pilih opsi “Lupa kata sandi?”. Bagi yang belum punya akun, tersedia opsi “Daftar”.
Ikuti instruksi pendaftaran hingga selesai.
Tips Agar Pendaftaran Lancar
Mengikuti program beasiswa nasional tentu membutuhkan persiapan. Beberapa hal berikut bisa Anda lakukan:
Pastikan dokumen lengkap. Siapkan KTP, kartu mahasiswa, dan dokumen lain yang diminta agar proses registrasi tidak terhambat.
Gunakan email aktif. Semua notifikasi akan dikirimkan melalui email yang Anda daftarkan.
Jangan menunda. Daftarlah lebih awal sebelum batas waktu 10 Oktober 2025. Sistem online biasanya ramai menjelang penutupan pendaftaran.
Baca panduan resmi. Buku panduan pendaftaran bisa diunduh di laman Kemenkes. Dengan begitu, Anda memahami setiap tahapan yang harus dilalui.
Jika Anda memenuhi syarat, jangan ragu untuk mendaftar. Semakin cepat mendaftar, semakin besar peluang Anda lolos seleksi.
Mari bersama-sama wujudkan sumber daya manusia kesehatan yang lebih baik demi masa depan bangsa.***