Cara Isi Biodata Pekerjaan Orang Tua di KIP Kuliah 2025/pexels.com
SERAYUNEWS – Simak cara isi biodata pekerjaan orang tua di Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Lantaran, beasiswa tersebut menjadi salah satu bentuk komitmen mendukung pendidikan tinggi.
Program ini bukan hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tapi juga menjamin akses kuliah bagi mereka yang memiliki potensi akademik tetapi terkendala kondisi ekonomi.
Salah satu tahapan penting dalam proses pendaftaran KIP Kuliah 2025 adalah mengisi biodata pekerjaan orang tua, baik ayah maupun ibu.
Detail ini menjadi bagian dari penilaian kelayakan peserta untuk menerima bantuan.
Nah, bagaimana cara mengisi kolom tersebut agar sesuai dan tepat sasaran? Berikut penjelasan lengkapnya.
Syarat Umum Penerima KIP Kuliah 2025
Sebelum mengulas cara pengisian biodata, Anda perlu memahami dulu siapa saja yang berhak mendaftar KIP Kuliah. Berdasarkan ketentuan terbaru, berikut syarat umumnya:
Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan (2025) atau maksimal dua tahun sebelumnya.
Memiliki potensi akademik baik, namun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi di program studi yang terakreditasi A atau B. Dalam kondisi tertentu, akreditasi C masih dimungkinkan.
Keterbatasan ekonomi dibuktikan dengan salah satu dari hal berikut:
Memiliki KIP
Terdata di DTKS atau penerima bansos Kemensos (PKH, PBI JK, BPNT)
Masuk desil 3 dalam Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Tinggal di panti asuhan/panti sosial
Tidak termasuk di atas, tapi memiliki penghasilan orang tua di bawah Rp4 juta/bulan atau Rp750.000/anggota keluarga per bulan, dan dibuktikan dengan SKTM
Cara Daftar KIP Kuliah 2025
Proses pendaftaran KIP Kuliah dilakukan secara mandiri melalui laman resmi kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Berikut tahapannya:
Buka laman resmi KIP Kuliah dan buat akun baru.
Masukkan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
Sistem akan melakukan validasi otomatis.
Setelah validasi berhasil, Anda akan menerima nomor pendaftaran dan kode akses via email.
Login kembali ke laman KIP Kuliah dan lengkapi data diri serta informasi keluarga.
Pilih jalur seleksi (SNBP, SNBT, atau Mandiri).
Setelah diterima di perguruan tinggi, data akan diverifikasi oleh kampus dan diusulkan ke Puslapdik untuk menjadi penerima KIP Kuliah.
Cara Mengisi Biodata Ayah dan Ibu
Mengisi biodata orang tua bukan sekadar formalitas. Informasi ini mencerminkan kondisi sosial-ekonomi keluarga yang akan menjadi pertimbangan utama penilaian kelayakan.
Nama: Sesuai yang tercantum di Kartu Keluarga (KK)
Status hidup: Masih hidup, wafat, bercerai, dll
Hubungan dengan peserta: Ayah kandung, tiri, angkat, kakek, atau wali
Pendidikan terakhir: SD/SMP/SMA/D3/S1/tidak sekolah
Pekerjaan: Pilih dari daftar yang tersedia atau isi manual jika tidak terdaftar
Contoh pengisian:
“Ayah saya adalah seorang buruh tani. Ia bekerja di lahan milik orang lain dan hanya mengandalkan tenaga fisik. Penghasilan per bulan berkisar Rp500.000–Rp1.000.000, tergantung musim dan cuaca. Usianya saat ini 55 tahun dan memiliki dua tanggungan, termasuk saya.”
Detail Ibu:
Nama lengkap
Status hidup: Masih hidup, wafat, ibu angkat/tiri
Pendidikan terakhir
Pekerjaan: Ibu rumah tangga, buruh harian, dll
Contoh pengisian:
“Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Ia tidak memiliki pekerjaan tetap. Kadang-kadang membantu tetangga mencuci pakaian, namun penghasilannya tidak menentu. Karena faktor usia (54 tahun) dan kondisi fisik, ibu lebih sering tinggal di rumah.”
Cara Mengisi Kolom Keluarga Lainnya
Selain biodata orang tua, peserta juga harus menyiapkan informasi keluarga secara lengkap, seperti:
Foto keluarga sesuai dengan nama yang tercantum di KK
NIK kepala keluarga
Nomor Kartu Keluarga (KK)
Informasi ini akan membantu proses verifikasi kelayakan oleh pihak penyelenggara KIP Kuliah dan perguruan tinggi.
Tips agar Lolos KIP Kuliah
Isi data secara jujur dan lengkap. Sistem akan mencocokkan dengan data dari Kemendikbud dan Kemensos.
Unggah dokumen pendukung yang sah, terutama jika tidak terdaftar di DTKS atau program bansos.
Gunakan email aktif dan periksa secara berkala karena semua informasi penting dikirim ke email.
Simpan nomor pendaftaran dan kode akses dengan baik agar proses pendaftaran tidak terganggu.
Cek kembali seluruh isian sebelum dikirim untuk menghindari kesalahan yang bisa merugikan Anda.
Mengisi biodata pekerjaan orang tua dalam formulir KIP Kuliah bukan sekadar tahap administratif.
Langkah ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa bantuan pendidikan diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dengan menyiapkan data secara cermat, mengikuti prosedur dengan teliti, dan memahami syarat-syarat yang berlaku, peluang Anda untuk lolos sebagai penerima bantuan KIP Kuliah 2025 semakin terbuka lebar.***