SERAYUNEWS – Tas Hermes adalah salah satu tas mewah yang paling diidamkan oleh banyak orang. Harga yang mahal dan kualitas tinggi membuat tas ini menjadi simbol status serta prestise.
Namun, dengan popularitas tersebut, banyak pula tas Hermes palsu yang beredar di pasaran. Jadi, banyak pembeli yang merasa tertipu.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan beberapa cara untuk membedakan tas Hermes asli dan palsu serta informasi mengenai kodenya.
Tas Hermes asli memiliki kode tersembunyi yang disebut kode tanggal atau kode produksi atau Blind Stamp.
Kode ini terdiri dari satu atau dua huruf yang mewakili tahun produksi dan terkadang ditambah dengan satu atau dua angka yang menunjukkan identifikasi tambahan.
Biasanya, kode ini terletak di bagian dalam tas, di bawah flap, atau di salah satu sudut interior. Nah, kode ini sangat penting karena bisa membantu dalam memverifikasi keaslian tas.
Ini akan menjadi penentuan tahun produksi tas tersebut. Misal, huruf A mewakili tahun 2017, B tahun 2018, dan seterusnya.
Tas Hermes asli terbuat dari bahan kulit berkualitas tinggi yang sangat halus dan lentur. Kulit biasanya berasal dari kulit anak sapi, kulit buaya, atau kulit kambing.
Jahitan pada tas Hermes asli sangat rapi dan konsisten, tanpa ada benang yang terlepas. Jahitan ini dilakukan pengrajin yang terampil dan perlu waktu cukup lama untuk menyelesaikannya.
Sebaliknya, tas Hermes palsu seringkali menggunakan bahan kulit sintetis atau kulit dengan kualitas rendah.
Jahitannya mungkin tampak tidak rapi dan tidak konsisten, dengan benang yang terlepas di beberapa bagian.
Tas Hermes asli menggunakan hardware (seperti kunci, gembok, dan resleting) yang terbuat dari logam berkualitas tinggi, seperti palladium atau emas.
Logo Hermes biasanya tercetak atau terukir dengan sangat rapi pada hardware ini. Warna dari logam ini tidak akan mudah pudar atau berkarat seiring waktu.
Tas palsu seringkali menggunakan hardware dari logam murah yang mudah pudar dan berkarat.
Logo Hermes pada tas palsu mungkin tidak tercetak dengan rapi dan bisa terlihat buram atau tidak konsisten.
Tas Hermes asli memiliki stamping atau cap yang sangat rapi dan jelas. Stamping ini biasanya terletak di bagian depan tas, di bawah flap, dan mencantumkan tulisan Hermes Paris Made in France. Huruf-hurufnya terukir dengan rapi dan dalam.
Pada tas palsu, stamping seringkali tampak buram, dengan huruf-huruf yang tidak sejajar atau tidak sama kedalaman ukirannya.
Tas Hermes asli selalu datang dengan dokumen keaslian dan kemasan yang sangat rapi. Dokumen ini mencakup sertifikat keaslian, kartu garansi, dan panduan perawatan.
Tas juga dikemas dalam dust bag berlogo Hermes yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan kotak oranye khas Hermes.
Tas palsu mungkin tidak dilengkapi dengan dokumen atau memiliki dokumen yang tampak tidak profesional. Kemasan tas palsu seringkali tidak sebaik tas asli dan bisa terlihat murahan.
Harga adalah indikator yang jelas dalam membedakan tas Hermes asli dan palsu. Tas Hermes asli memiliki harga yang sangat tinggi, mulai dari ribuan hingga puluhan ribu dolar.
Jika Anda menemukan tas Hermes dengan harga yang terlalu murah, kemungkinan besar tas tersebut adalah palsu.
Itulah cara membedakan tas Hermes asli dan KW yang bisa Anda terapkan ketika membeli. Jadi, tidak terjebak oleh pedagang nakal. Semoga bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)