7 Cara Membuat Iklan di Youtube untuk Pemula, Perhatikan Targeting dan Paremeter!

Kamis, 13 Juni 2024 pukul 13.26

7 Cara Membuat Iklan di Youtube untuk Pemula, Perhatikan Isi Paremeter! — 7 cara membuat iklan di Youtube untuk pemula. (Pexels/Joshua Miranda)

SERAYUNEWS – Youtube adalah mesin pencari terbesar kedua sesudah Google Search. Pada pertengahan 2018, sudah ada 1,8 miliar pengguna terdaftar yang mengakses Youtube.

Jumlah ini belum termasuk pengguna yang menonton tanpa mendaftar atau masuk. Artinya, ide untuk mempromosikan bisnis melalui iklan di Youtube mempunyai potensi besar.

Untuk membuat iklan di YouTube, ada beberapa cara yang perlu diikuti. Berikut ini cara untuk membuat iklan di YouTube yang bisa Anda ikuti.

7 Cara Membuat Iklan di Youtube

1. Buat Akun Google Ads

Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat akun Google Ads. Dengan mempunyai akun ini, Anda bisa mengelola iklan pada berbagai platform, termasuk YouTube.

Cara Membuat Iklan di YouTube Ads, Cocok untuk Pemula

Kamis, 23 Mei 2024 pukul 22.51

2. Buat Kampanye Baru

Jika sudah berhasil membuat akun Google Ads, cara selanjutnya adalah membuat kampanye baru.

Pilih “New Campaign” dari dashboard Google Ads lalu pilih jenis kampanye yang ingin dibuat. Untuk iklan YouTube, pilihlah opsi “Video”.

3. Tentukan Jenis Iklan

Sesudah memilih opsi “Video”, tentukan jenis iklan yang ingin Anda tampilkan. Pilihan iklan seperti in-stream, discovery, atau bumper ads.

Setiap iklan mempunyai karakteristik yang berbeda, dan perlu dipilih berdasarkan tujuan dan target audiens.

Ilustrasi blokir iklan youtube di HP Android. / (Foto: unsplash)

5 Cara Ampuh Menghilangkan Iklan Youtube di HP Android

Senin, 04 Desember 2023 pukul 22.36

4. Buat Video Iklan

Untuk membuat video iklan, Anda bisa menggunakan kamera juga perangkat lunak edit video atau bisa menggunakan iklan yang telah dibuat sebelumnya.

5. Atur Targeting

Sesudah itu, Anda harus menentukan target audiens iklan. Anda bisa menargetkan berdasarkan umur, lokasi, jenis kelamin, minat, dan topik.

Hal ini bisa membantu iklan menjangkau orang yang tepat serta bisa meningkatkan efektivitas kampanye.

6. Atur Jangkauan serta Anggaran

Tentukan jangkauan serta anggaran iklan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pilih jangkauan iklan yang sesuai, apakah ingin menayangkan iklan di semua YouTube atau di beberapa kanal tertentu saja. Lalu, tentukan anggaran harian atau total untuk kampanye.

Berikut ini langkah selanjutnya untuk membuat iklan di YouTube, yaitu menentukan parameter yang dibutuhkan. Ada beberapa parameter yang harus diisi, di antaranya:

Campaign Name: Berikan nama iklan sesuai dengan strategi pemasaran yang dijalankan. Misalnya, “Skippable Product Mei 2024”. Hal ini bisa memudahkan jika mengelola banyak iklan.
Bid Strategy: Pilih strategi bidding iklan YouTube ads sesuai kebutuhan. Misalnya, target CPM, target CPM (cost per mile), Maximum CPV (cost per view) atau target CPA (cost per acquisition). Setiap strategi memberikan kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan.
Budget: Masukkan jumlah budget yang Anda punya untuk iklan YouTube. Anda bisa menentukan budget harian atau total budget yang akan digunakan saat iklan berlangsung.
Networks: Pilih lokasi di mana iklan akan ditampilkan. Terdapat tiga pilihan yang bisa dipilih, yakni Discovery Only (hanya muncul di halaman hasil pencari YouTube), All of YouTube (muncul pada hasil pencarian, halaman channel, di video, dan homepage YouTube), serta YouTube Display Network (muncul di YouTube affiliate website dan Display Network).
Location: Tentukan lokasi target audience. Anda dapat memilih All countries, Indonesia, atau lokasi spesifik yang diinginkan.
Language: Pilih bahasa iklan yang diinginkan. Pilih bahasa Indonesia jika target penonton adalah orang Indonesia.
Inventory Type: Pilih tipe konten pengecualian. Pilih inventory standar jika tidak memerlukan pengaturan khusus seperti video mengandung kekerasan dan bahasa tabu. Inventory khusus mempunyai harga yang lebih mahal. Dengan menentukan inventory type, iklan akan ditampilkan di tipe konten yang sesuai target audience.