SERAYUNEWS – Skin barrier merupakan lapisan terluar dari kulit yang berfungsi sebagai pelindung utama dari berbagai faktor eksternal seperti polusi, bakteri, dan zat kimia berbahaya.
Skin barrier terdiri dari sel-sel kulit dan lipid (lemak) yang bekerja sama untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kehilangan air secara berlebihan.
Ketika skin barrier dalam kondisi baik, kulit akan terasa lembut, kenyal, dan sehat. Jika rusak, kulit dapat menjadi kering, merah, iritasi, dan rentan terhadap infeksi.
1. Penggunaan Produk yang Terlalu Keras: Produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, parfum, serta bahan kimia keras lain dapat mengikis lipid alami kulit dan merusak skin barrier.
2. Eksfoliasi Berlebihan: Meskipun eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, terlalu sering melakukannya dapat merusak lapisan pelindung kulit.
3. Paparan Lingkungan: Polusi, sinar UV, dan perubahan cuaca ekstrem dapat melemahkan skin barrier.
4. Kurang Kelembaban: Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik cenderung lebih rentan terhadap kerusakan.
5. Stres dan Pola Makan Tidak Sehat: Stres kronis dan diet yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk skin barrier.
Pilih pembersih wajah yang lembut dan bebas dari alkohol serta parfum. Produk lembut akan membantu membersihkan kulit tanpa menghilangkan lipid alami yang penting untuk skin barrier.
Gunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, asam hialuronat, dan gliserin. Bahan-bahan ini membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier.
Pasalnya, bahan tersebut akan mengisi kembali lipid yang hilang. Oleh karena itu, bahan terebut dapat menarik kelembapan ke dalam kulit.
Kurangi frekuensi eksfoliasi. Selanjutnya, pilihlah produk eksfoliasi yang lembut seperti exfoliating toner atau scrub dengan butiran halus. Kemudian, lakukan eksfoliasi maksimal 1-2 kali seminggu.
Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Paparan sinar UV dapat memperburuk kerusakan skin barrier dan menyebabkan penuaan dini.
Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, asam lemak omega-3, serta vitamin seperti vitamin E dan C.
Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau dapat membantu memperbaiki skin barrier dari dalam.
Selain itu, mengelola stres dengan baik melalui meditasi, olahraga, atau aktivitas relaksasi lainnya juga dapat mendukung kesehatan kulit.
Mandi atau mencuci wajah dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Oleh karena itu, gunakan air hangat atau dingin untuk membersihkan wajah dan tubuh.
Produk perawatan kulit yang mengandung niacinamide, panthenol, serta allantoin dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperbaiki skin barrier.
Demikian cara memperbaiki skin barier yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Semoga bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)