SERAYUNEWS- Pada usia 3-6 tahun, anak-anak memasuki fase phallic. Mereka mulai mengeksplorasi tubuh dan menunjukkan rasa ingin tahu tentang perbedaan jenis kelamin.
Fase ini adalah bagian normal dari perkembangan anak dan bukan pertanda masalah.
Di sisi lain, pada fase ini peran orangtua sangat penting untuk membantu mereka membangun pemahaman yang sehat tentang tubuh.
Selama fase ini, anak-anak mulai menyadari perbedaan jenis kelamin dan menunjukkan ketertarikan pada tubuh mereka.
Anak laki-laki mungkin mengalami kompleks Oedipus, di mana ia merasa tertarik pada ibu dan cemas terhadap ayahnya.
Sebaliknya, anak perempuan cenderung mengembangkan kompleks Electra, merasa iri terhadap penis laki-laki, dan cenderung merasa lebih dekat dengan ayah.
Orangtua memegang peranan penting dalam mendampingi anak selama fase ini. Berikut adalah beberapa cara untuk menyikapi fase phallic dengan bijaksana.
Pada fase phallic, anak-anak mulai menunjukkan rasa ingin tahu tentang tubuh dan perbedaan jenis kelamin.
Orangtua perlu memberikan penjelasan sederhana dan mudah dipahami tentang perbedaan jenis kelamin dan tubuh. Penjelasan ini harus sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman anak.
Contoh penjelasan yang sesuai usia.
Orangtua perlu menciptakan suasana yang membuat anak nyaman untuk bertanya tentang tubuh atau hal-hal sensitif.
Komunikasi terbuka dapat membantu anak memahami tubuh dan mengurangi rasa penasaran yang berlebihan.
Contoh mendorong komunikasi terbuka.
Pada fase phallic, anak-anak masih belum sepenuhnya mengerti tentang tubuh dan perbedaan jenis kelamin.
Mereka mungkin melakukan hal-hal yang tidak tepat, seperti menyentuh bagian tubuh yang tidak boleh disentuh.
Orangtua perlu menghindari hukuman yang berlebihan, karena dapat membuat anak merasa takut dan tidak nyaman.
Contoh menghindari hukuman.
Pada fase phallic, anak-anak perlu memahami tentang batasan privasi dan pentingnya menghormati tubuh sendiri dan orang lain.
Orangtua perlu mengajarkan anak tentang batasan privasi dan membuat mereka memahami bahwa tubuh adalah milik sendiri dan harus dihormati.
Contoh mengajarkan batasan privasi.
Pada fase phallic, anak-anak perlu merasa nyaman dan aman dalam lingkungan keluarga.
Orang tua perlu menunjukkan kasih sayang seimbang kepada anak, agar dia merasa nyaman dan tidak bersaing dengan orang lain.
Contoh menunjukkan kasih sayang yang seimbang.
Kesimpulan
Fase phallic adalah bagian yang wajar dari perkembangan anak. Penanganan yang bijaksana dapat membantu anak tumbuh dengan pemahaman sehat mengenai tubuh dan identitas seksual.
Selain itu, pemahaman sehat mencegah dampak negatif yang bisa terjadi di masa depan.***