SERAYUNEWS – Dalam bahasa Indonesia, ada dua jenis kata kerja yang penting untuk kamu ketahui, yaitu kata kerja transitif dan intransitif. Kedua jenis kata kerja ini memiliki perbedaan yang cukup jelas dalam penggunaannya.
Perbedaan utama antara kata kerja transitif dan intransitif terletak pada kebutuhan objek dalam kalimat.
Memahami perbedaan ini sangat penting agar kamu dapat menyusun kalimat dengan benar dan jelas. Mari kita pelajari lebih lanjut.
Mengetahui perbedaan antara kata kerja transitif dan intransitif sangatlah penting. Mengapa? Karena dengan memahami kedua jenis kata kerja ini, kamu dapat membuat kalimat yang lebih jelas dan tepat.
Kata kerja transitif membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya, sehingga kamu tahu apa yang menjadi penerima aksi dalam kalimat. Sementara itu, kata kerja intransitif tidak memerlukan objek, sehingga kalimatnya lebih sederhana dan langsung.
Dengan memahami kapan harus menggunakan masing-masing jenis kata kerja, tulisan atau ucapanmu akan lebih mudah dipahami.
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Objek ini merupakan bagian yang menerima aksi dari kata kerja tersebut.
Misalnya, dalam kalimat “Adikku tidak sengaja menghapus data di laptopku,” kata kerja “menghapus” memerlukan objek, yaitu “data”. Tanpa objek ini, makna kalimatnya menjadi kurang jelas.
Ciri utama dari kata kerja transitif adalah adanya objek yang menerima aksi. Objek ini bisa berupa benda, orang, atau hal lain.
Contoh lain dapat dilihat dalam kalimat “Adikku membaca novel yang berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibalas Tuntas.” Di sini, kata kerja “membaca” memerlukan objek, yaitu “novel”, sehingga kalimatnya menjadi lebih jelas.
Berbeda dengan kata kerja transitif, kata kerja intransitif tidak memerlukan objek. Artinya, makna dari kata kerja tersebut sudah jelas meskipun tanpa ada objek.
Contoh kalimat dengan kata kerja intransitif adalah “Akmal sedang bermain bola.” Di sini, kata kerja “bermain” tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.
Ciri dari kata kerja intransitif adalah tidak adanya objek dalam kalimat. Biasanya, kata kerja intransitif hanya diikuti oleh keterangan waktu, tempat, atau cara.
Contoh lain adalah kalimat “Aku berunding dengan Ilham.” Kata kerja “berunding” di sini tidak memerlukan objek langsung, hanya melibatkan “Ilham” sebagai pelengkap.
Perbedaan utama antara kata kerja transitif dan intransitif terletak pada apakah kata kerja tersebut membutuhkan objek atau tidak.
Kata kerja transitif selalu diikuti objek yang menjadi penerima aksi, sementara kata kerja intransitif berdiri sendiri tanpa memerlukan objek.***