Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap AKP Muhammad Salman Farizi Putra, S.I.K melalui Kanit Gakkum Ipda Adim Haryoko, SH mengatakan, wilayah daerah perkotaan yang masuk dalam daerah rawan kecelakaan di antaranya jalur Jalan Soekarno Hatta hingga Jalan Urip Sumoharjo atau Tugu Lilin Cilacap.
Meskipun daerah tersebut nampak lurus dan terdapat dua jalur, namun ruas jalan tersebut rawan terjadi laka lantas. Bahkan termasuk banyak menelan korban jiwa dalam dua tahun belakangan ini.
“Blackspot kita di antara batas kota Jalan Soekarno Hatta sampai Urip Sumoharjo Tugu Lilin. Karena dua tahun ke belakang menyebabkan kejadian laka yang meninggal dunia, lebih dari dua dalam dua kejadian,” ujar Ipda Adim Haryoko, SH saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).
Menurutnya, untuk daerah rawan laka lantas lainnya yakni di Bantarsari, Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS), Jalan Raya Kubangkangkung Kawunganten, Jalan Madukara Tritih Lor Jeruklegi, Jalan Diponegoro Pahonjean Majenang, Jalan Raya Wangon-Cilacap dan Jalan Raya Majenang-Wanareja.
“Blackspot ada di Pahonjean, Kawunganten, Wanareja-Majenang, dan Jalan Madukara Tritih. Wilayah itu ada kendaraan besar terjadi kecelakaan, karena banyak tikungan seperti di Cikukun. Ada tiga kejadian laka tunggal Kbm truk tapi tidak ada korban jiwanya cuma materi aja,” ujarnya.
Adapun untuk jumlah laka lantasnya, tercatat sepanjang bulan Oktober 2022 terdapat 74 kejadian dengan 18 korban meninggal dunia. Sehingga untuk mencegah timbulnya fatalitas korban, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan pemasangan papan/rambu imbauan di daerah rawan kecelakaan.