
SERAYUNEWS–Pengumunan penting bagi warga Kota Purwokerto, mulai besok, Jumat (12/5/2023) siang hingga malam hari, Jalan Suharso yang berada di depan GOR Satria ditutup total dan kendaraan juga dilarang parkir di sepanjang jalan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Agus Sriyono ATD.SIP.MM melalui Kabid Pengendalian Operasional dan Perparkiran Dishub Banyumas, Edi Suparyono mengatakan, ada tiga kegiatan besar yang digelar besok Jumat, yaitu louching eksport yang dilaksanakan di kompleks Hotel Java Heritage, pembukaan bursa UMKM, dan Jateng bersholawat Bersama Habib Syech.
“Ketiga kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Pak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Ada juga 1000 penari, 200 pelaku UMKM yang bersama Pak Gubernur beriringan dari perempatan Hotel Aston sampai ke GOR, sehingga jalan di depan GOR ditutup total dan bebas dari parkir kendaraan,” jelasnya.
Lebih lanjut Edi mengatakan, untuk parkir rombongan VIP dan VVIP disediakan di dalam GOR Satria, yaitu untuk rombongan gubernur Jateng, bupati/wali kota se Jateng dan forkompinda serta OPD. Selain rombongan tersebut, untuk lokasi parkir disediakan di Lapangan Pelopor yang terletak di selatan GOR Satria.
“Untuk akses masuk kegiatan, dari arah perempatan Hotel Aston satu arah ke timur, mulai dari siang sampai malam,” terangnya.
Selain clear dari kendaraan, Jalan Suharso juga bebas dari PKL selama seharian. Menurut Edi, pertimbangan meng-clear-kan Jalan Suharso, selain adanya 1000 penari, juga prediksi membludaknya pengunjung Jateng Bersholawat pada malam harinya. Sehingga jika terjadi sesuatu, masih terbuka akses di jalan depan GOR untuk melakukan evakuasi.
“Kita melakukan mitigasi, segala kemungkinan bisa terjadi, sehingga sebagai antisipasi Jalan Suharso bersih dari kendaraan serta parkir, supaya bisa melakukan evakuasi dengan cepat jika terjadi sesuatu,” kata Edi.
Sediakan Kendaraan
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Dishub Banyumas, Taryono ST MPA mengatakan, Dishub menyediakan bus dan mobil hiace untuk menjemput para penari serta tamu undangan.
“Ada 240 siswa penari dari SMP N 1 Lumbir yang kita jemput dengan menggunakan 6 bus Dishub. Selain itu, kita juga menyediakan kendaraan untuk mengangkut tamu dari PKK Jateng,” kata Taryono.
Kepada masyarakat Kota Purwokerto dan sekitarnya yang hendak melihat bursa UMKM ataupun mengikuti acara Jateng Bersholawat, Dishub Banyumas mengimbau untuk patuh terhadap aturan yang diberlakukan. Sehingga konsep yang sudah disusun dengan rinci bisa teraplikasi dengan baik di lapangan.