Cilacap, serayunews.com
“Saat ini Pulau Momongan masih dalam tahap pengembangan infrastruktur. Seperti dermaga kedatangan, menara pandang dan jogging track,” kata Tri Komara kepada serayunews.com, Kamis (7/10/2021).
Ia menambahkan, sedangkan pada tahun lalu pihaknya telah membangun dermaga keberangkatan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Tri juga menyebutkan, dalam pembangunan ini, dana yang digunakan bersumber dari APBD serta program corporate social responsibility (CSR).
“Kami juga dibantu dalam hal teknis oleh BBWS Serayu Opak, Kementerian PUPR dan PSDA. Hanya saja, bangunan yang akan berdiri di Pulau Momongan ini merupakan bangunan semi permanen,” tuturnya.
Tri menjelaskan, pengembangan wisata Pulau Momongan ini dilakukan secara bertahap, mengingat tahun ini masih ada refokusing anggaran. Sehingga memaksa pembangunan dilanjutkan pada tahun berikutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jetis Muharno mengatakan, pihaknya menyambut baik atas program dari Pemkab Cilacap itu. Ia menilai, pengembangan potensi wisata di Pulau Momongan, akan berdampak langsung pada perekonomian di wilayahnya.
“Kami sangat mendukung upaya ini, bahkan pemkab juga telah menyiapkan pelatihan Pokdarwis, agar dapat dikelola secara maksimal. Bahkan unsur pendukung lain seperti kuliner, gula semut potensi yang ada di sini juga sudah dibina,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pulau Momongan terletak di areal laguna Sungai Bodo, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Sehingga akses satu-satunya yang digunakan wisatawan hanya dengan perahu sewaan.