SERAYUNEWS- Sadar daerahnya rawan longsor dan tanah gerak, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Pagentan bersama dengan prajurit TNI Kodim 0704 Banjarnegara, melakukan sosialisasi mitigasi bencana.
Tidak hanya itu, mereka juga lakukan penutupan rekahan tanah di Dusun Pringamba Aribaya, Kecamatan Pagentan, Selasa (17/9/2024).
Aksi ini untuk mencegah terjadinya tanah longsor, saat hujan mulai mengguyur wilayah rawan. Terlebih saat ini banyak rekahan tanah di wilayah tersebut, akibat adanya pergerakan tanah.
Ketua FPRB Pagentan dan juga koordinator relawan Banjarnegara, Wanidi mengatakan, kegiatan mitigasi bencana ini merupakan bagian dari upaya pencegahan.
Selain itu meningkatkan masyarakat bencana, terlebih sebagian besar wilayah Banjarnegara adalah daerah rawan longsor.
“Kita mengajak masyarakat untuk waspada, terlebih sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG. Wilayah Banjarnegara, kemungkinan akan mulai hujan pada September atau awal Oktober mendatang,” katanya.
Menurutnya, upaya penutupan rekahan tanah ini menjadi satu upaya pencegahan. Sehingga saat hujan turun, air tidak langsung masuk pada rekahan penyebab tanah longsor.
“Rekahan tanah yang ada harus kita timbun dengan tanah sampai menutup tanpa rongga. Sebab apabila rongga itu terus menerus terisi air, maka tanah dapat terbelah dan longsor,” katanya.
Selain itu, sosialisasi ini juga menjadi bagian dari pembinaan masyarakat tanggap bencana di Banjarnegara, khususnya pada daerah-daerah yang rawan akan bencana tanah longsor.