Banjarnegara, serayunews.com
Masyarakat hendaknya memahami pemahaman awal penanganan kebakaran. Sehingga saat terjadi bencana kebakaran, mereka bisa melakukan pencegahan agar akibatnya dapat diminimalisir.
Plt Kasatpol PP Banjarnegara, Esti Widodo melalui Kasie Pemadam Kebakaran, Freyana Kusuma mengatakan, pihaknya sengaja melakukan sosialisasi sejak dini dengan mengunjungi beberapa sekolah yang ada di Banjarnegara. Hal ini sangat penting, demi memberikan pemahaman dan tindakan dalam penanganan kebakaran.
“Minimal saat terjadi kebakaran, mereka melakukan tindakan yang tepat dan benar. Sehingga api tidak meluas, termasuk cara bagaimana menggunakan Apar,” katanya.
Menurutnya, kondisi cuaca yang mulai masuk musim kemarau ini sangat rentan terjadi musibah kebakaran. Dengan begitu, maka masyarakat bisa melakukan pencegahan dan antisipasi, termasuk kebakaran karena kelalaian maupun korsleting listrik.
“Sebagian besar kasus kebakaran rumah terjadi karena korsleting listrik dan lupa mematikan kompor. Untuk itu kami juga terus mengimbau agar masyarakat tetap selalu waspada, termasuk memastikan kondisi kompor, tungku untuk memasak benar-benar padam saat akan meninggalkan rumah, begitu juga dengan jaringan listrik,” katanya.
Ia mengatakan, kuncinya saat awal melihat kebakaran tidak boleh panik, melainkan melakukan pencegahan dan pemadaman yang tepat. Jika memang sudah membesar, segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera melakukan penanganan kebakaran.