SERAYUNEWS-Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar gerakan pangan murah dan bazar pangan yang dilaksanakan di Alun-alun Banjarnegara, Jumat (14/6/2024).
Gerakan pangan murah ini dilakukan dengan menjual sejumlah komoditas bahan pokok yang terjangkau. Tujuannya untuk mengendalikan laju inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Banjarnegara.
“Saya apresiasi kegiatan gelar pangan murah yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banjarnegara. Ini sebagai satu upaya untuk mengendalikan laju infasi jelang Idul Adha,” kata Penjabat Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, menjaga daya beli masyarakat karena harus dilihat dari rantai pasokan dan daya beli masyarakatnya.
“Tidak hanya itu dengan kegiatan gelar pangan murah salah satunya membantu stabilisasi harga. Apalagi mendekati hari raya Idul Adha. Kalau tidak dibantu takutnya inflasi tambah tinggi,” katanya.
Selain membantu masyarakat, kegiatan itu juga diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Sehingga, dengan demikian diharapkan inflasi di daerah dapat dikendalikan dan daya beli masyarakat dapat terjaga.
“Kami harus melakukan gelar pangan murah terutama mendekati hari besar keagamaan. Baik itu Idul Fitri maupun Idul adha serta hari besar lainnya,” katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga bahan pokok itu tentu akan berat bagi masyarakat. Sehingga harus ada stabilisasi pasokan dan stabilisasi harga harus selalu dijaga dan diharapkan gelar pangan murah bisa menjaga hal itu.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara yang juga ketua TPID Banjarnegara Indarto mengatakan, dalam gerakan pangan murah dan bazar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah kenaikan harga.
Tak hanya itu, adanya gerakan pangan murah ini juga sebagai satu upaya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Banjarnegara.
“Untuk pasokan dan stok pangan di Banjarnegara masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya