SERAYUNEWS – Kabar gembira datang bagi Anda yang menaruh perhatian pada investasi emas. Memasuki awal pekan, Senin, 13 Oktober 2025, harga emas terpantau tidak mengalami perubahan.
Data resmi dari Sahabat Pegadaian menunjukkan bahwa harga emas Antam masih bertahan di Rp2.414.000 per gram.
Sementara itu, emas UBS berada di Rp2.340.000 per gram, dan Galeri24 dipatok Rp2.301.000 per gram. Kondisi ini menandakan bahwa pasar emas sedang bergerak tenang.
Tidak ada lonjakan tajam maupun koreksi harga besar, yang biasanya dipicu oleh sentimen global seperti penguatan dolar AS atau perubahan suku bunga The Fed.
Stabilitas ini menjadi angin segar, terutama bagi masyarakat yang menjadikan emas sebagai sarana menyimpan kekayaan jangka panjang.
Anda tidak perlu terburu-buru membeli karena khawatir harga naik, dan juga tak perlu cemas menjual karena takut harga turun.
1. Beli di tempat resmi.
Pastikan Anda membeli emas di lembaga terpercaya seperti Pegadaian, Galeri24, Antam, atau toko emas bersertifikat.
2. Perhatikan harga buyback.
Harga jual kembali biasanya lebih rendah dari harga beli.
Pastikan Anda tahu berapa nilai buyback saat ingin menjual emas di kemudian hari.
3. Simpan sertifikat dan nota pembelian.
Dokumen ini penting sebagai bukti keaslian dan bisa memengaruhi nilai jual kembali.
4. Pilih ukuran sesuai kebutuhan.
Emas kecil (0,5 gram atau 1 gram) lebih mudah dijual kembali dan cocok untuk investasi jangka pendek, sedangkan ukuran besar cocok untuk penyimpanan jangka panjang.
5. Pantau tren global.
Walaupun harga hari ini stabil, perubahan bisa datang kapan saja.
Perhatikan perkembangan ekonomi dunia, karena bisa berdampak langsung pada harga logam mulia di dalam negeri.
Untuk Anda yang berencana membeli logam mulia, berikut daftar harga emas per 13 Oktober 2025 berdasarkan data dari Pegadaian.
Harga Emas UBS
Harga Emas Galeri24
Harga Emas Antam
Baik UBS maupun Galeri24 menawarkan pilihan ukuran yang beragam.
Galeri24 memiliki varian mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram, sementara UBS tersedia hingga ukuran 500 gram.
Harga emas tidak selalu bergerak setiap hari. Ada kalanya pasar menunggu “angin perubahan” dari faktor global.
Misalnya, harga emas dunia biasanya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS, tingkat inflasi, kebijakan suku bunga, dan kondisi geopolitik internasional.
Ketika situasi global cenderung tenang, harga emas domestik biasanya ikut stabil.
Kondisi seperti ini sering terjadi setelah periode volatilitas tinggi. Investor lebih memilih bersikap hati-hati, menunggu arah pasar yang lebih jelas.
Bagi Anda yang sudah rutin membeli emas setiap bulan, fase stabil seperti ini bisa menjadi waktu yang baik untuk akumulasi.
Harga yang tidak banyak berubah memudahkan perencanaan pembelian secara bertahap tanpa khawatir perbedaan harga besar antar waktu.
Secara keseluruhan, harga emas pada 13 Oktober 2025 masih dalam posisi stabil.
Baik Antam, UBS, maupun Galeri24 belum menunjukkan pergerakan naik atau turun.
Kondisi ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk menata strategi investasi dengan lebih tenang.
Emas tetap menjadi instrumen investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dengan karakter nilainya yang tahan inflasi, emas kerap menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli, fase tenang seperti ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mulai melangkah.***